Tanjungpinang – Tragedi kemanusiaan memilukan yang dialami Muslim Rohingya di Nyanmar, mengundang simpati masyarakat dunia.
Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas Islam memprotes keras kekejaman Pemerintahan Rezim Militer Nyanmar terhadap Rohingya, warga minoritas di negara yang berpenduduk mayoritas Budha itu.
Sebagai bentuk keberpihakan dan keprihatinan, aksi solidaritas Rohingya digelar diberbagai daerah di jagad Nusantara.
Di Tanjungpinangi, hari ini Rabu (6/9) akan digelar aksi kepedulian Rohingya yang di pusatkan dilapangan Pamedan.
Puluhan Ormas (organisasi masyarakat) bersatu menyerukan kepada masyarakat dunia agar melakukan tindakan nyata untuk segera mengakhiri tragedi kemanusiaan itu.
Aksi ini tergabung dalam Forum Relawan Peduli Rohingya Tanjungpinang. Ustadz Ahmad Fauzi Armandaris didapuk sebagai ketua Presidium Forum.
Forum terbentuk atas kesepakatan puluhan Ormas dalam pertemuan pada Senin (4/9) malam, di kedai Kopi Ame, Km 8 Tanjungpinang.
“Ini sebagai bentuk solidaritas untuk Muslim Rohingya, maka kami dari puluhan Ormas yang bersatu dalam Forum Relawan Peduli Rohingya akan menggelar aksi pada Rabu (6/9) ini,” sebut Ustadz Ahmad, usai penunjukan dirinya sebagai pemimpin aksi dikutip dari press release Forum.
Sekretaris Komisi Fatwa MUI Kepri ini mengatakan, bahwa masyarkat Tanjungpinang turut mengecam kekejaman dan kejahatan kemanusiaan yang dialami Muslim Rohingya di Nyanmar.
Dalam aksi nanti, ungkapnya, ada dua agenda utama. “Pertama pengumpulan dana bantuan dan kedua melaksanakan Sholat Ghoib,” jelas pengasuh Pondok Pesantren Ad-Jakfarnon ini.
Uang yang terkumpul, kata Ahmad, nantinya akan disalurkan kepada Muslim Rohingya yang bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Indonesia.
Adapun Ormas yang hadir antara lain, MUI Kepri, Muhammadiyah, DDI, DMI, Perpat Tanjungpinang, PC NU, MUI Tanjungpinang, FPI, LBQ, FKM, KMN, Kahmi, ICMI, HMI, IKADI Kota Tanjungpinang, Generasi Fisabilillah, FKPAI, Mualaf Center, LPI, PP Khadimul Ummah, Karang Taruna, GNF, IMM, KAMMI, FSLDK Kepri, BKPRMI, Kopda Tanjungpinang, DKMT Kota Tanjungpinang, Lingkar Maiyah Tanjungpinang
Turut ambil peran Gema Pembebasan, perwakilan dari Pengurus Masjid Al Uswah, DKM R Mushallin, Al Amin, Al Baik, IPRMI, Nahdatul Wathan, dan sejumlah Ormas serta perwakilan masyarakat lainnya.
Dalam pertemuan hadir Anggota DPRD Kota Tanjungpinang Maskur Tilawahyu. Ia sangat mendukungan digelarnya aksi tersebut.
“Krisis kemanusiaan Rohingya harus segera dihentikan dan diselesaikan. Etnis Rohingya harus mendapatkan hak-haknya,” tegas Maskur saat pertemuan. (gor/ringgo)