oleh

Tokoh dan Ormas Bertemu, Sikapi Lambannya Pengisian Jabatan Wagub Kepri

menyikapi lambannya pengisian jabatan Waki Gubernur (Wagub) Kepri, sejumlah tokoh dan organisasi masyarakat (Ormas) di Tanjungpinang, mengadakan pertemuan, Jumat (8/9), di kedai kopi Pelaut, Km 8 Atas Tanjungpinang.
Menyikapi lambannya pengisian jabatan Waki Gubernur (Wagub) Kepri, sejumlah tokoh dan organisasi masyarakat (Ormas) di Tanjungpinang, mengadakan pertemuan, Jumat (8/9), di kedai kopi Pelaut, Km 8 Atas Tanjungpinang.

Tanjungpinang, Suluh Kepri – Dalam menyikapi lambannya pengisian jabatan Waki Gubernur (Wagub) Kepri, sejumlah tokoh dan organisasi masyarakat (Ormas) di Tanjungpinang, mengadakan pertemuan, Jumat (8/9), di kedai kopi Pelaut, Km 8 Atas Tanjungpinang.

Mereka mengaku prihatin karena sudah satu tahun lebih, Gubernur Kepri Nurdin Basirun tanpa wakil.

Tarik ulur pengisian jabatan Wagub ini dinilai sarat kepentingan politik dengan mengabaikan kepentingqn masyarakat Kepri.

Tak ingin kondisi berlarut-larut, mereka lalu bersepekat mendesak Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kepri untuk segera menggelar pemilihan Wakil Gubenur Kepri.

Ketua LSM Zuriat Raja Fisabillah, Mustafa Abbas yang turut dalam petemuan mengatakan langkah-langkah akan diambil untuk menekan Pansus agar bekerja ekstra menuntaskan masalah pemilihan Wagun Kepri.

“Untuk itu, kami minta Pansus bekerja serius dan cepat untuk segera melaksanakan pemilihan Wagub Kepri,” kata Mustafa dalam konfrensi pers, yang digelar seusai pertemuan.

Mustafa berpandangan roda Pemerintahan Provinsi Kepri tidak akan berjalan efektik, jika hanya dikelola sendiri oleh Gubernur.

Tentunya perlu seorang wakil atau pendamping untuk membantu meringankan tugas-tugas Gubernur. Posisi wakil jelas berperan penting dalam sistim pemerintahan di Indonesia.

Makanya lanjut Mustafa, dari Presiden sebagai Kepala Negara dan Pemerintahan di Republik ini, hingga Kepala-kepala daerah, Gubernur/Bupati/Walikota harus memiliki wakil. Dan, posisi wakil juga diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kalau beban tugas di Pemprov Kepri ini bertumbu dipundak Gubernur, kami tak yakin akan berjalan dengan baik. Pekerjaan akan keteteran disana sini. Agar itu tidak terjadi, DPRD melalui Pansus harus cepat-cepat memilih Wakil Gubernur Kepri untuk membantu pekerjaan yang keteteran tadi,” ujarnya.

Ia mengingatkan, memimpin Provinsi Kepri ini bukan perkara mudah. Karena medannya penuh tantantangan, terdiri dari pulau-pulau yang dipisahkan oleh lautan luas.

“Bagaimana Gubernur Nurdin bisa bekerja sendirian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, waktunya sudah tersita di acara seremonial,” katanya.

Hal sama juga ditegaskan Ketua Garda Fisabilillah Kepri, Raja Mansyur Razak. Demi kelancaran roda pemerintahan, Pansus DPRD Kepri harus secepatnya memilih Wagub Kepri.

Raja Mansyur lantas menyebut nama Isdianto, salah satu bakal calon, telah menenuhi syarat menjadi Wagub Kepri.

“Itu informasi yang saya terima. Pak Isdianto sudah melengkapi semua persyaratan sebagai calon Wagub Kepri, namun kenapa belum dipilih juga,” tanya Mansyur.(Tigor).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed