oleh

LPG Bersubsidi Kosong, Desy: Warga Jangan Panik, Pasokan Sudah Ditambah

Warga Tanjungpinang menyerbu SPBU Km 7, pada Selasa (5/9), saat mengetahui adannya operasi pasar Gas Elpiji 3 Kg.
Warga Tanjungpinang mengantri di SPBU Km 7, pada Selasa (5/9), saat mengetahui adannya operasi pasar Gas Elpiji 3 Kg (foto:istimewa)

Tanjungpinang – Kepala Dinas Disperindad Tanjungpinang Juramadi Esram melalui Kepala Bidang Perdagangan Desy Afrianti menghimbau warga Tanjungpinang agar tidak perlu panik terkait keterbatasan pasokan Gas LPG 3 Kg di pangkalan dan pengecer.

Sebab, Pemerintah Kota Tanjungpinang, dalam hal ini Disperindag sudah meminta Pertamina dan para agen untuk segera mendistribusikan LPG 3 Kg keseluruh pangkalan.

Bahkan dari hasil koordinasi, jelas Desy, Pertamina bersedia menambah pasokan hingga 50 persen, serta menggelar operasi pasar bersama para agen penyalur.

“Dari pantauan kami, operasi pasar sudah dilaksanakan Pertamina bekerjasama dengan para agen disejumlah tempat, sejak Senin (5/9) lalu,” kata Desy kepada SULUHKEPRI.COM, di kantornya, Jumat (8/9) sore.

“Operasi pasar akan berlangsung hingga pasokan normal kembali,” lanjutnya.

Para agen juga sudah mendistribusikan LPG 3 Kg ke pangkalan-pangkalan yang tersebar di Tanjungpinang. “Jadi warga tidak perlu panik, karena distribusi pasokan (LPG 3 Kg) akan terus ditingkatkan,” kata Desy. menghimbau warga.

Ia berharap kiranya upaya ini dapat segera memenuhi kebutuhan warga, setidaknya bisa meminimalisir kekurangan pasokan yang sempat terjadi beberapa hari kemarin.

Namun demikian,warga jangan pula melakukan aksi borong-borong LPG untuk buat stok persediaan,k karena kekosongan LPG di pangkalan bukan disebabkan kurangnya stok, namun soal distribusi.

yang absen satu hari, saat perayaan Idul Adha Jumat (1/9) kemarin.

“Makanya, tak perlu khawatir, stok tersedia untuk kebutuhan masyarakat. Dalam minggu ini akan normal seperti biasannya,” katanya.

Beberapa hari lalu, warga Tanjungpinang mengeluhkan sulitnya mendapatkan Gas LPG 3 Kg. Sejumlah pangkalan seperti liburan panjang menjual gas bersubsidi itu karena selama tiga hari pasokan kosong.(gor/ringgo)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed