Tanjungpinang, Pentas Seni Budaya Batak, di Mall Tanjungpinang City Center (TCC), pada Sabtu (16/9), tampil luar biasa. Bahkan mampu memukau pengunjung mall TCC. Dimulai pukul 20.00 Wib, dengan menampilkan ragam tarian dari lima Puak Suku Batak (Puak Toba, Angkola/Mandailing, Karo, Simalungun, Karo dan Pak Pak).
Selain tarian, juga ditampilkan lagu-lagu daerah dari suku Batak, yang membuat suasana lebih semarak. Acara pentas seni ini pun menjadi hiburan menarik tidak hanya bagi warga Batak, tapi juga pengunjung mall, yang merupakan warga Tanjungpinang.
“Saya sangat terhibur dengan pentas seni-budaya Batak ini. Luar biasa penampilannya,” puji Joko salah seorang pengunjung mall, asal Jawa Timur.
“Ada ragam tarian Batak yang ditampilkan, suara penyanyinnya juga merdu. Ini sangat menghibur,” kata Ridwan, pengunjung lainnya.
Dari pantauan, lebih dari 200 penonton memadati ruang lantai satu TCC Tanjungpinang, tempat digelarnya acara pentas seni budaya.
Untuk diketahui, pentas seni ini digelar Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Pariwisata. Penyelenggaraan acara ini untuk memperkenalkan ragam seni dan budaya yang hidup ditengah masyarakat, dari berbagai suku di Tanjungpinang.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpianng, Reni Yusneli melalui Kepala Bidang (Kabid) Adat Tradisi, Nilai Budaya dan Kesenian, Safaruddin, pentas seni ini merupakan agenda tahunan Dinas Pariwisata, yang mementaskan beragam seni dari sanggar-sanggar seni dan paguyuban yang ada di Tanjungpinang.
“Beragam seni dipertunjukkan, yang dipestaskan secara bergiliran. Pentas seni ini guna menunjang kota Tanjungpinang menuju kota wisata yang kaya seni dan berbudayanya,” ujar Safaruddin usai acara.
Ditempat sama, Ketua Rumpun Batak Bersatu (RBB) Tanjungpinang, Sanggam Simamora yang turut hadir sejak acara dimulai, mengapresiasi Pemerintah Kota Tanjungpinang atas peyelenggaraan pentas ini.
Ia berharap kegiatan ini bisa terus terselenggara setiap tahunnya. “Acara pentas seni ini cukup bagus dalam menggali dan memperkaya seni dan budaya yang ada di masyarakat,” ujar Sanggam Simamora yang juga Kepala KSOP Kijang ini.
Ia menambahkan seni budaya yang ditampilkan dalam pentas seni tersebut, adalah seni dan budaya dari lima puak suku Batak, yakni puak Toba, Angkola/Mandailing, Karo, Simalungun dan Pak Pak.
“Inilah seni budaya yang dimiliki suku Batak. Ada beragam tarian dari kelima puak Batak, seperti tarian tor-tor yang memakai pakaian adat Batak,” sebut Sanggam Simamora. (gor/ringgo).