Tanjungpinang, Warga Batak dalam naungan Rumpun Batak Bersatu (RBB) Tanjungpianag, tampil begitu menawan saat mementaskan beragam keseniannya, pada Sabtu (16/9), di Tanjungpinang City Center (TCC), Tanjungpinang.
Pertunjukan kesenian Suku Batak ini bagian dari kegiatan “Pentas Seni Kota Tanjungpinang Tahun 2017” yang diselenggarakan Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Pariwisata.
Dalam event tahunan ini RBB memperkenalkan ragam kesenian tradisionalnya, yang dimiliki kelima sub etnis (disebut puak) Suku Batak, dan lazim ditampilkan dalam berbagai acara kebudayaan Suku Batak. Seperti tarian dan nyanyian serta alat- musik yang mengiringi tarian dan nyanyian sebagai ciri khas orang Batak.
Berdasarkan sejarah, Suku Batak terdiri dari lima sub etnis, yakni Toba, Angkola/Mandailing, Karo, Simalungun, dan Pak Pak. Di Kota Tanjungpinang, kelima puak ini bersatu dalam organisas Rumpun Batak Bersatu (RBB), yang diketuai Sanggam Simamota untuk lima tahun kedepan.
Kelima puak ini juga memiliki kesenian tersendiri dengan keunikan masing-masing, yang diwariskan secara turun temurun.
Itu sebabnya ketika tampil dalam Pentas Seni di TCC, sebuah Mall yang dikenal padat pengunjung itu, penampilan kesenian Batak tidak saja disaksikan orang Batak sendiri, namun turut diramaikan pengunjung Mall.
Lincahnya para penari diatas panggung seni dengan diiringi alat musik tradisional Batak seperti gondang, spontan memecah suasana menjadi riuh dan semarak. Orang Batak tanpa memandang usia, dari anak-anak, remaja, dewasa hingga para orang tua tak tahan menahan selera untuk bergoyang.
Mereka menumpahkan kegembiraan dengan berjoget bersama. Suara merdu nyanyian khas lagu-lagu Batak menguncang gedung TCC dan membakar suasana malam panjang akhir pekan itu.
Konsentrasi pengunjung yang sedang berbelanja juga terbelah dan sebagian besar dari mereka akhirnya memilih ikut nimbrung menikmati pagelaran kesenian khas Batak tersebut.
“Penampilan kesenian kita malam ini luar bisa meriahnya. Saya sangat berterimakasih kepada Pak Silitonga (ketua bidang seni dan budaya) selaku panitia pementasan, juga segenap anggotannya serta para penari dari generasi RBB, yang telah menyumbangkan penampilan terbaiknya malam ini,” ungkap ketua RBB Tanjungpinang Sanggam Simamora memberi apresiasi, Sabtu (16/9) usai acara.
Menurut ketua panitia Parlin Silitonga, Suku Batak dari kelima puaknya memiliki kesenian masing-masing dengan keunikannya. Baik tarian, alat musik maupun nyanyian lagu-lagu tradisionalnya.
Pementasan kesenian Batak malam ini, tambah Kepala Sekolah Sion itu, hanya sebagian dari beragam kesenian Batak.
Sebab, lanjutnya, masih bayak lagi kesenian Batak yang belum dipertunjukkan dalam pentas seni tersebut.
Makanya, RBB berencana menggelar pagelaran seni dan budaya yang lebih besar lagi, dengan memperkenalkan krsenian dan kebudayaa yang dimiliki masing-masing puak Suku Batak.
“Rencana ini juga sudah mendapat respon positif dari Ketua RBB Pak Sanggam Simamora. Mudah-mudahan bisa terlaksana tahun depan,” jelas Kepala Sekolah Sion itu.
Memang penampilan kesenian Batak dalam pentas seni di Mall TCC, malam itu sangat berkesan dan lebih meriah dari pementasan kesenian lainnya. Tak heran, banyak pujian dari penonton yang hadir saat itu.
Inilah beberapa penampilan kesenian berupa tarian yang dipentaskan di Mall TCC, antara lain:
Penulis: Tigor/Ringgo