Tanjungpinang-Hari ini, Senin (25/9), DPRD Kota Tanjungpinang rencananya melakukan Sidak (inpeksi mendadak) ke sejumlah gudang beras, hingga pasar modern dan pasar tradisional.
Sidak ini sehubungan terungkapnya pengoplosan beras di salah satu gudang beras di Batu 9, Tanjungpinang, yang digrebek Polres Tanjungpinang, pada Jumat (23/9) sore.
Karena menyangkut kepentingan masyarakat umum, Dewan pun melaksanakan fungsi kontrolnya dengan turun ke lapangan, terutama ke pergudangan beras yang rawan pengoplosan beras.
Wakil Ketua DPRD Tanjungpinang Ahmad Dhani Pasaribu, yang dikonfirmasi membenarkan hal itu. “Ya, yang turun (Sidak) dari Komisi II,” katanya kepada SULUHKEPRI.COM, Senin (25/9), lewat pesan Wa.
Anehnya, Ketua Komisi II, Mimi Betty Welingsih yang ditanya terkait Sidak tersebut, terkesan tertutup terhadap pers. Bahkan ditengarai Sidak Wakil Rakyat itu tak melibatkan insan pers sehingga masyarakat tidak mendapat informasi terkait hasil Sidak dari perwakilannya itu.
Kepada LintasKepri.com (Online Media Group). Ia mengatakan, Komisinya baru berencana mengumpulkan bukti, info selanjutnya akan disampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP).
“Kami (komisi II) cari bukti dulu, RDP (rapat dengar pendapat) aje la kami informasikan,” katanya Lewat pesan Wa.
Kepala Dinas Perindagin Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram saat dikonfirmasi, juga membenarkan adanya Sidak Komisi II terkait beras oplos yang diungkap polisi, Jumat pekan lalu.
“Tadi (hari ini) mereka (Komisi II DPRD Tanjungpinang) dah koordinasi sama Kabid Perdagangan. Namun, sy blm tau siapa yg ikut mendampingi (Sidak Dewan), karena saya masih di Jakarta,” kata Juramadi Esram. (gor/ringgo)