Tanjungpinang-Selain memiliki barisan relawan SABAR, diam-diam Syahrul ternyata menjalin komunikasi yang baik dengan sejumlah partai politik, baik yang sudah berkoalisi maupun yang belum.
Bahkan Syahrul hakul yakin partai-partai yang didekatinya itu akan bergabung dalam satu koalisi besar untuk mengusung dirinya maju sebagai calon Walikota Tanjunginang di Pilwako Tanjungpinang 2018.
Ia menyebut, selama ini telah mendekati koalisi Anak Pinang dan koalisi Setara. Juga partai Hanura dan PAN yang belum berkoalisi. Komunikasi yang dibangun berjalan dengan baik.
“Setelah deklarasi ini kita lihat konstelasi seperti apa. Kita tunggu pernyataan masing-masing koalisi. Mudah-mudahan 2-3 hari ini atau se-Mingg ke depan, ada berita bahwa koalisi (Anak Pinang dan Setara) sudah bergabung (memberi dukungan) dengan saya. Termasuk yang belum berkoalisi, yakni Hanura dan PAN,” tegas Syahrul usai deklarasi calon Walikota.
Seperti diketahui, Anak Pinang adalah koalisi empat partai, yakni Golkar (4 kursi), Demokrat (3 kursi), PPP (2 kursi) dan PKPI (2 kursi). Koalisi Setara dibangun oleh partai Gerindra (3 kursi) dan PKS (3 kursi). Sedangkan diluara koalisi ada Hanura (4 kursi) dan PAN (2 kursi).
Jika kedelepan partai diatas, Anak Pinang (4 partai), Setara (2 partai), Hanura dan PAN membentuk gabungan koalisi, maka keseluruhannya berjumlah 23 kursi, yang sekaligus menjadi koalisi terbesar dalam Pilwako Tanjungpinang.
Sementara diluar itu, pesaingnya hanya partai PDIP dengan perolehan 7 kursi di DPRD Tanjungpinang. (gor/ringgo)