Setelah menggelar deklarasi sebagai calon walikota di Pilwako Tanjungpinang, Syajrul kembali membuat kejutan kepada masyarakat Tanjungpiang. Ia resmi menjadi Ketua DPD Gerindra Provinsi Kepri.
Bahkan ia sudah mengantongi surat keputuaan (SK) Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tentang pengangkatan dirinya sebagai Ketua Gerindra Kepri.
“Rencana pengukuhan saya sebagai Ketua Gerindra Kepri, Insyaallah akan segera dilaksankaan di Jakarta,” kata Syahrul saat konfrensi pers, pada Senin (9/10).
Press release ini dilaksanakan di kantor Gerindra Tanjungpinan, Jl. Raja Haji Fisabilillah, Batu 8, Tanjungpinang. Hadir jajaran pengurus Gerindra dan para pimpinan partai tingkat Provinsi Kepri.
Syahrul adalah Wakil Walikota Tanjungpinang, yang masa pengabdiannya bersama Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, akan berakhir pada Januari 2018.
Mantan ketua PGRI Tanjungpinang ini telah memilih jalan sendiri dalam Pilkada Tanjungpunang 2018. Pecah kongsi antara Lis-Syahrul, pemenang kontestan Pilkada Tanjungpinang 2012, sudah diumumkan ke publik.
Itu semenjak, Deklarasi Syahrul Calon Walikota Tanjungpinang 2018-2023, pada Jumat (29/9) lalu, bersama relawannya, di Rumah Deklarasi, Kafe Qong Kali Qonh, Tanjungpinang.
Namun, saat ditanya apakah maju dari partai Gerindra, Syahrul enggan menjawabnya. Kata Syahrul, untuk saat masih fokus menyelesaikan verifikasi partai ke KPU untuk pemilihan legislatif di Pemilu 2019.
“Sebagai ketua, saat ini saya diintruksikan ketua Geindra pusat untuk memverifikasi partai. Jadi, saya belum bisa bicara, kalau ditanya sebagai calon walikota di Pilkada 2018,” ucap Syahrul.
Sekretaris DPD Gerindra Provinsi Kepri, Ir Onward Siahaan SH, M. Him mengatakan penunjukan Syahrul sebagai calon Walikota Tanjungpinang 2018, nantinya berdasarkan proses dan mekanime Partai.
“Sekarang kita hanya menyampaikan beliau (Pak Syahrul), secara sah di tunjuk sebagai ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kepri. Kalau untuk calon Walikota Tanjungpinang 2018, harus melalui mekanisme partai,” katanya.(gor/ringgo)