oleh

Fraksi PDIP dan Fraksi HANURA Setuju Ranperda RTDR Dilanjutkan,Fraksi Gerindra Abstain

Rapat paripurna DPRD Tanjungpinnang
Rapat paripurna DPRD Tanjungpinnang

Seputarkepri.co.id,Tanjungpinang-Rapat paripurna DPRD Kota Tanjungpinang digelar kembali, dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah RTDR Kota Tanjungpinang, Rabu (26/10/2017) di Aula DPRD Kota Tanjungpinang, dalam pandangan haya fraksi PDIP dan fraksi HANURA yang setujuh

Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul menghadiri rapat tersebut yang dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga didampingi Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang, Ahmad Dani

Angga mengatakan, Empat Fraksi dari Tujuh Fraksi DPRD Kota Tanjungpinang meminta pembahasan ditunda untuk tahap selanjutnya, Fraksi PDIP dan Fraksi Hanura saja yang setujuh dilanjutkan pembahasan selanjutnya, sementara yang lainnya meminta ditunda,  Sedangkan fraksi Gerindra abstain ya,menurutnya, terkait hal ini, pihaknya akan melakukan rapat internal,tuturnya

Kemungkinan ya, kita akan mendengar jawaban dari Wali Kota Tanjungpinang terkait penjelasan dan catatan-catatan yang diberikan oleh masing-masing fraksi tadi, ada itu, masing-masing fraksi menyampaikan pandangannya dan kita ingin mendengar langsung apa alasan mereka tidak setuju, tuturnya

Walikota Tanjungpinang Syahru (kanan) dan Wakil Ketua DPRD Tanjungpinnang Ade Angga
Wakil Walikota Tanjungpinang Syahru (kanan) dan Wakil Ketua DPRD Tanjungpinnang Ade Angga

Tadi saya sudah diskusi juga dengan Kadis BAPPENDA Kota Tanjungpinang Surjadi, dan pak Surjadi pun meminta waktu menjelaskan itu,tambahnya.

Ditempat yang sama, Syahrul mengatakan, terkait hal ini tentunya pak Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah akan menyikapi, dan setelah ini ada jawaban dari Wali Kota.

Ada fraksi yang menolak, itu mekanisme yang biasa,nanti mungkin setelah memberikan penjelasan yang se jelas-jelasnya tentunya mereka (Fraksi) nanti bersikap seperti apa lagi, karena Rencana Detail Tata Ruang ( RDTR) ini sangat penting, saya sendiri bersama pak Surjadi seperti sidang skiripsi di Jakarta dalam membahas RDTR

RDTR ini akan mengakomodir sebenarnya yang masih terbengkalai tanah lahan-lahan masyatakat. Sebenarnya itu, tapi karena ada aduan dari masyarakat dan kita belum kroscek sehingga pemahaman masing-masing persepsi tentang RDTR itu masih berbeda-beda. Itu nanti yang kita ambil solusi melalui jawaban pak Wali Kota besok atau lusa.tutup Syahrul(Ringgo/Naga)

Editor:Wijaya Siringoringo