oleh

Mahasiswa Demo, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Berduka

Seputarkepri.co.id, TANJUNGPINANG – Aliansi Mahasiswa peduli beasiswa Gabungan PMII Kota Tanjungpinang, Stisifol Raja Ali Haji, Umrah Tanjungpinang kembali melaksanan Aksi demo dengan jumlah massa kurang lebih 60 orang, Senin (18/12/2017) Pukul 09.30 Wib, di Halaman Kantor Disdik Provinsi Kepri, Jl Raya Dompak, Kota Tanjungpinang.

Aksi Demo dikoordinatori Jasman, menuntut dengan menyuarakan meminta Tim panitia seleksi beasiswa APBD tahun anggaran 2017 membuka, mempublikasikan indikator penilaian seluruh berkas calon peserta penerima beasiswa umum dan kemitraan.

” Membatalkan hasil seleksi verifikasi pengumuman beasiswa umum dan kemitraan APBD tahun anggaran 2017 karena dianggap bahwa hasil pengumuman tersebut terindikasi banyak nama-nama yang ganda (double) dan terkesan tidak mencerminkan asas keadilan.

” Meminta Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun mundur dari jabatannya, mereka menduga mempolitisir hasil penerimaan beasiswa umum dan kemitraan APBD tahun anggaran 2017.

” Mendesak penegak hukum untuk memproses Arifin Nasir selaku Kadisdik Provinsi Kepri dan Sumantri Hardi selaku PPTK dalam penerimaan beasiswa tahun 2017, dinilai penerima beasiswa tahun 2017 tidak berdasar dan tidak sesuai dengan indokator yg ditetapkan.

Lebih lanjut massa berorasi yang dipandu Samsudin menyampaikan, ”
Anggaran yang dikeluarkan dari APBD harus kita kawal karena banyaknya penyelewengan dana, banyaknya kecurangan yg dilakukan dan meminta agar Kadisdik Provinsi Kepri, Arifin Nasir mundur dari jabatanya.

Mereka tidak puas dan mencoba memasuki kantor Disdik dan terjadi dorong-dorongan dengan Pihak Kepolisian yang menghalau Aksi.

Rumah Duka, JL Fisabilillah Bt 8 Tanjungpinang.

Disisi lain diduga Akibat shock dalam menyaksikan Demo tersebut Kabid Pendidikan khusus Disdik Provinsi Kepri, Mardiana (54) terjatuh dan tidak sadarkan diri (Kritis) yang selanjutnya dibawa ke RSUP untuk mendapat penanganan kesehatan, tapi Takdir tidak berpihak kepada beliau, ” Ahirnya meninggal dunia sekira Pukul 11.45 Wib.

Pihak Kepolisian meminta membubarkan massa dan membawa Koordinator lapangan Aksi Demo ke Mapolres Tanjungpinang guna memberikan Keterangan.

Editor : Ring-Go