Seputarkepri.co.id, TANJUNGPINANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono menghadari Acara Sosialisasi Bank Indonesia (BI) URBAN FARMING “GOES TO SCHOOL 2018” yang dilaksanakan di AULA SMKN I Tanjungpinang, Selasa (20/2/2018) Siang.
Riono menerangkan Urban Farming ini berkaitan dengan meningkatkan Ekonomi Tanjungpinang dan peningkatan UKM.
“Urban Farming memanfaatkan lahan kosong di Rumah, Konsep urban farming adalah memanfaatkan lahan tidur di perkotaan yang dikonversi menjadi lahan pertanian produktif hijau yang dilakukan oleh masyarakat dan komunitas sehingga dapat memberikan manfaat bagi warga,” terangnya.
“Jadi kita harus saling mendukung dan kordinasi untuk kegiatan urban farming supaya bisa mengandalikan inflasi lebih rendah di Kota Tanjungpinang,” ucapnya saat menyampaikan kata sambutan di acara Sosialisasi BI kepada beberapa sisawa/i SMA dan SMP.
Inflasi sekarang itu menjadi 3.5 % dari pada tahun lalu melonjat 4.1 %, kenapa harga naik ?, karena stoknya sedikit.
Harga inflasi harus terkendali untuk harga harga sayur tidak naik, kalau inflasi naik maka otomatis harga barang sembako di Kota Tanjungpinang akan tentu harganya naik.
Urban Farming ini untuk mengajak semua masyarakat untuk becocok tanam. Bisa memanfaatkan untuk membantu inflasi di kota Tanjungpinang.
Salah satu yang di interfrensi adalah bercocok tanam untuk mengatasi inflasi. Jadi harapan kita Tanjungpinang ini tidak tergantung kepada pihak luar. (Red)
Editor: Ringgo
