oleh

Dinas Kebersihan dan PERKIM : Penanganan Sampah Di Kota Tanjungpinang Harus Melalui Program Peduli Sampah

Seputarkepri.co.id, TANJUNGPINANG – Dinas Kebersihan Dan Perkim akan melaksanakan terobosan terobosan untuk menangani sampah yang diidentifikasi sebagai salah satu faktor penyebab timbulnya eksternalitas negatif terhadap kegiatan perkotaan.

Kepala Dinas Kebersihan dan PERKIM Kota Tanjungpinang Melalui Sekretaris, Muhammad Yatim mengatakan Penanganan Sampah di Kota Tanjungpinang harus  melalui Progran Peduli sampah, ” ucapnya kepada awak media di ruang Kerjanya,  Senin (26/2/2018).

Diungkapkannya, sampah organik yaitu buangan sisa makanan misalnya daging, buah, sayuran dapat di olah, sehingga sampah itu tidak serta merta semuanya di buang ke Tempat Pembuangan Terakhir ( TPA) selanjutnya sampah No organik termasuk juga sisa material sintetis misalnya plastik, kertas, logam, kaca, keramik. Juga dapat di olah masyarakat untuk menambah penghasilan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ia menerangkan Pengelolaan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, pendaur-ulangan, atau pembuangan dari material sampah.

“Sampah merupakan masalah yang umum terjadi di kota-kota besar, kehadiran sampah sebagai buangan dari aktifitas domestik, komersil maupun industri tidak bisa dihindari, bahkan semakin kompleks dan meningkat kuantitasnya sejalan dengan perkembangan ekonomi dari waktu ke waktu, pemerintah  belum mempunyai strategi jitu yang bersifat massal dalam menyelesaikan permasalah sampah selama ini,” terangnya.

program ini sebenarnya sangat evektif dan bermanfaat , mulai dari rumahan memisahkan sampah yang organik, no organik dan sampah buangan.

Ia mengaharapkan masyarakat Kota Tanjungpinang tidak membuang sampah sembarangan kesungai, dalam hal ini pemerintah juga harus turun tangan memberi penyuluhan dan pembinaan cara mengelola sampah yang dapat di manfaatkan,” harapnya.

Cara penanganan sampah seperti di atas kalau masyarakatnya mau melakukannya tentu mendapatkan  penghasilan tambahan  dan lingkungan bersih serta Anggaran  evesiesi dari pemerintah serta semua sampah itu tidak serta merta di Buang Ke TPA.

Menurut Muhammad Yatim Program tentang penangan sampah di Kota Tanjungpinang ini sudah dibuat drafnya dengan lengkap. (Herman/Ro)

Editor: Ringgo