oleh

Perkusi Barang Bekas Dan Selfie Warnai Upacara Pembukaan TMMD Ke 101 Kodim 0317/TBK

Seputarkepri.co.id, KARIMUN – Upacara pembukaan TMMD adalah even besar dan melibatkan ratusan peserta dan disaksikan oleh banyak masyarakat dusun/ desa/kelurahan dimana TMMD dilaksanakan. Selain itu upacara TMMD dihadiri oleh undangan mulai dari pejabat pemerintahan, pejabat swasta, pelaku usaha dan ekonomi, tokoh masyarakat, dan lain-lain.

Pada upacara inilah inspektur upacara, menyatakan secara resmi bahwa kegiatan TMMD dimulai. Biasanya yang menjadi inspektur upacara adalah pejabat wilayah setempat Gubernur atau Bupati.

Kegiatan atau acara tambahan baik yang memang disiapkan (marching band, tari-tarian, bazar, pengobatan massal, dan lain-lain)  maupun tidak disiapkan (pasar kaget, Selfie dengan pejabat, dan lain-lain)

Begitu juga pada perhelatan upacara pembukaan TMMD ke 101 Kodim 0317/TBK, beberapa acara tambahan tersaji marching band SMPN 1 Kundur, perkusi poyo harmoni, pengobatan massal. Pada saat perkusi poyo harmoni tampil dengan instrumen lagu pertama “tinggalkan ayah tinggalkan ibu” dengan spontan Gubernur Kepri H. Nurdin Basirun bergabung dan ikut memainkan alat musik terbuat dari kaleng cat bekas. Bergabungnya orang nomor satu di kepulauan Riau ini berlanjut dengan dua lagu selanjutnya “despacito” dan “Maumere”.

Demikian juga saat Sang Gubernur, berjalan meninggalkan lapangan upacara, beberapa pelajar mengajak foto Selfie kepada gubernur, atau saat gubernur meninjau kegiatan pengobatan massal, masyarakat memanfaatkan momen itu untuk berdialog atau mencurahkan isi hati dengan Gubernur sang pemimpin mereka.

Sederhana yang dilakukan sang gubernur, namun berkesan di hati masyarakat karena  terjadi proses komunikasi dan interaksi yang sehat antara yang dipimpin dan memimpin. Hal ini menjadi modal dalam mengembangkan karakter luhur berbangsa, sesuai  tema TMMD ke 101 tahun 2018 TNI Manunggal Membangun Karakter dan Kemandirian  Bangsa. (* )

Pewarta: Pasha

Editor: Ringgo