Seputarkepri.co.id, TANJUNGPINANG – Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di Kota Tanjungpinang.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tanjungpinang, mengelar kegiatan Pemahaman Kesetaraan Gender dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) bagi organisasi Wanita dan perencana program dari setiap OPD di lingkup Pemko Tanjungpinang.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Riono, M. Si, di Ruang Gurindam Hotel Halim Tanjungpinang, Rabu (11/4/2018).
Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono mengatakan gender merupakan salah satu upaya terus-menerus yang dilakukan pemerintah dalam rangka mencapai kehidupan yang lebih baik, tanpa membedakan jenis kelamin tertentu. Gender adalah kesamaan hak antara laki-laki dan perempuan yang bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan gender di berbagai bidang pembangunan di daerah yang berkelanjutan,” kata Sekda.
Sekda mengakui, saat ini peran perempuan dalam pembangunan dan peningkatan ekonomi keluarga tidak di ragukan lagi. Dilihat dari sisi pemerintahan saja, untuk level eselon III dan IV di dominasi kaum perempuan, peran mereka pun dalam melaksanakan tugas sangat luar biasa. Begitu juga dalam lembaga politik, keterwakilan perempuan minimal 30 persen. Disinilah dapat kita lihat bahwa perempuan punya hak setara dalam berbagai bidang.
Oleh karena itu, Sekda berharap, kaum perempuan dapat menangkap peluang gender semaksimal mungkin, baik itu peluang bisnis, perdagangan, maupun lembaga politik.
” Banyak perempuan hebat di Indonesia, bukan tidak mungkin salah satu perempuan hebat itu berasal dari Tanjungpinang. Semoga perempuan-perempuan Tanjungpinang semakin lebih baik dan sukses “, ujarnya
Ditempat yang sama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tanjungpinang, Dr. H. Ahmad Yani, M.M,M.Kes menjelaskan gelaran kegiatan ini, merupakan salah satu rangkaian acara peringatan Hari Kartini ke 139 yang puncaknya akan digelar pada 24 April mendatang. Setelah ini, kita juga akan melaksanakan pelatihan pemahaman kekerasan terhadap anak dan perempuan bagi petugas Puskesmas dan tenaga pendidik,” ucap Ahmad Yani.
“Peserta kegiatan pemahaman kesetaraan gender ini, lanjut Yani, diikuti sebanyak 60 orang dari organisasi wanita se Kota Tanjungpinang. Sedangkan untuk kegiatan perencanaan dan penganggaran responsif gender diikuti sebanyak 37 peserta yang merupakan Kasubag Penyusunan Program setiap OPD.
Ia berharap, aparat perencanaan di setiap unit kerja dapat memahami konsep dasar atau pengertian gender, pengarusutamaan gender, bahkan tentang isu perioritas daerah, terutama dalam menyusun gender analis pathway (GAP), gender budget statement (GBS), sekaligus instrument monev dan pelaporan perencanaan penganggaran responsif gender.
“ Tentunya penguatan kapasitas perencana anggaran responsip gender (PPRG) ini seiring harapan pemerintah daerah, agar tercapainya kesejahteraan masyarakat di Kota Tanjungpinang,” tutupnya.
Kegiatan ini, turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Provinsi Kepri, Ketua DWP, serta organisasi wanita se Kota Tanjungpinang. (Diskominfo/Red)
Pewarta: Cr
Editor: Ringgo