Seputarkepri.co.id, BATAM, KEPRI – Wakil Gubernur Kepri Isdianto membuka rapat kerja nasional (Rakernas) Parsadaan Pomparan Raja Naiambaton (Parna) se-Indonesia, Sabtu (5/5). Rakernas pertama dibawah kepemimpinan Letjen (Purn) Cornel Simbolon ini dihadiri seluruh perwakilan Parna se-Indonesia.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Kepri, Isdianto memuji eksistensi marga Parna di Kepri ini. “Marga Parna ini, marga paling besar di Indonesia. Marga ini harus terus bersatu, jangan jadikan perbedaan untuk perpecahan,” kata Isdianto saat membuka rakernas.
Selain bersatu, Isdianto juga mengajak seluruh marga Parna, dan marga-marga di Indonesia untuk ikut memberikan kontribusi pembangunan. Salah satunya, dengan memberi masukan pemikiran yang membangun didaerahnya. “Mari, kita bergandengan tangan dengan pemerintah untuk ikut membangun. Jika ini dijalankan, Saya yakin masyarakat juga yang akan sejahtera,”kata Isdianto.
Ketua Umum Pomparan Parsadaan Raja Nai Ambaton Indonesia, Cornel Simbolon menegaskan bahwa visi, misi dan tujuan punguan ini adalah untuk menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa Indonesia Batak dan tona ni Raja Naiambaton. Selain itu, juga membawa Parna berperan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejateraan dan ciri khas Parna adalah Sisada anak, sisada boru, sisada lungun, sisada siriaon, na unang na tokka naso jadi marsibuatan,” katanya.
Dikatakan bahwa, program kerja Parna kedepannya melakukan konsolidasi, menata struktur organisasi, mendukung suksesnya pembangunan Kawasan Danau Toba.
“Untuk tahun depan, Parna akan mengadakan pesta Bolon di Samosir dan membuat monumen Parna,” jelas Cornel Simbolon.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Rakernas Jumaga Nadeak mengatakan bahwa rakernas ini diharapkan jadi ajang konsolidasi. “Parna ini ibarat mobil ferari, tapi terpisah-pisah. Bannya, di papua, kursinya di Kalimantan. Maka dari itu, kita dukung Ketua Umum untuk konsolidasi menyatukan marga Parna ini,” dukung Jumaga.
Sebab, tanpa konsolidasi, Ia yakin Parna tidak akan pernah menjadi besar dan membawa dampak. “Kita jadikan konsolidasi jadi program pertama kepengurusan Parna ini,” tegasnya.
Dalam rakernas ini, ada empat agenda penting yang dibahas. Yang pertama adalah penyempurnaan organisasi dan anggaran dasar rumah tangga (AD/ART). Kedua penyusunan program kerja jangka pendek dan menengah dan ketiga adalah membahas rencana pelaksanaan pesta bolon di Samosir dalam rangka meningkatkan pariwisata di Kawasan Danau Toba. Keempat rencana pembangunan parhutaan (perkampungan) Parna untuk melestarikan budaya Batak, khususnya Parna.
Selain rakernas, Panitia juga akan menggelar perayaan ulang tahun ke-35 di Sport Hall Indoor Temenggung Abdul Jamal pada Minggu (6/5) sekalian pelantikan pengurus Parna tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Kepri. (HumasDPRDKepri/Red)
Pewarta: Baringin Situmorang
Editor: Ringgo