oleh

Guru Besar UI Menjadi Panelis Debat Pamungkas Pilkada Tanjungpinang

Seputarkepri.co.id, TANJUNGPINANG – Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Prof Eko Prasojo menjadi panelis debat pamungkas Pilkada 2018 Tanjungpinang pada tanggal 22 Juni 2018 sekira Pukul 19.00 Wib yang direncanakan berlangsung di Hotel CK Bt 8 atas Kota Tanjungpinang .

Debat tersebut disiarkan secara langsung oleh Tanjungpinang TV, RRI, dan live streaming Facebook KPU Tanjungpinang.

Selain Eko Prasojo, Dekan Fakultas Teknik UMRAH Ibnu Kahfi yang merupakan jebolan salah satu fakultas teknik di Jerman.

Kemudian panelis berikutnya Dekan Ilmu Kelautan UMRAH Agung Damar Syakti, merupakan doktor alumni Universitas Aix Marseille, Francis.

Setelah itu Dr Riauwanto dosen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta dan STAIN SARS Bintan.

Dan panelis terakhir Sayid Fauzan yang juga alumni Universitas Malaya, Malaysia yang sekarang menjadi dosen di UMRAH.

Menurut Ketua KPU Tanjungpinang Robby Patria, empat panelis merupakan alumni Francis, Jerman dan Malaysia setidaknya bisa membawa kulture reformasi di negara maju ke Kota Tanjungpinang.

“Prof Eko sebagai tokoh reformasi birokrasi di Indonesia bisa menggali visi misi calon yang nantinya kita harapkan bermanfaat untuk pelayanan publik di Kota Tanjungpinang,” kata Robby, kemarin kepada awak media.

Diungkapkannya, debat pamungkas ini bisa menjadi strategi akhir dari calon wali kota dan wakil wali kota untuk meraih simpati warga Tanjungpinang. Mereka harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar bisa tampil maksimal di depan publik.

“Warga juga bisa menyaksikan lewat live streaming Facebook KPU Tanjungpinang, kalau menggunakan handphone android,” ungkap Robby.

Lebih lanjut ia menyampaikan, sedangkan panelis debat ketiga ini, KPU Tanjungpinang menghadirkan presenter dan juga wartawan CNN Indonesia Reinhard yang ditunjuk CNN untuk memandu debat pilkada Tanjungpinang,” ujarnya.

KPU mempersilakan pasangan calon untuk membawa pendukung sebanyak 150 orang maksimum untuk tiap pasangan calon. Tidak boleh lebih sesuai dengan kesepakatan bersama.

Sebaiknya, kata Robby, tim sukses membuat acara nonton bersama debat publik. Apalagi bisa disejalankan nonton pertandingan piala dunia. (Red/TK)

Editor: 7ringgo