oleh

Didik Menjadi Generasi yang Cerdas dan Agamis, BKMT Harus Dikelola Dengan Baik

Gubernur Kepri, H. Nurdin Basirun (kemeja putih tengah) foto bersama dengan Anggota BKMT Tanjung Balai Karimun

Sepuyarkepri.co.id, KARIMUN, KEPRI – Gubernur Kepri, H. Nurdin Basirun mengatakan bahwa pentingnya peran dari Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) untuk menjadi wadah pembinaan umat. Lembaga ini harus dikelola dengan baik serta mengedepankan pembentukan akhlaq dan perilaku yang sesuai dengan norma dan adat istiadat.

“Kita berharap dari BKMT akan terbentuk ibu-ibu yang bukan hanya berhasil dalam organisasi tapi mampu mendidik anak-anak menjadi generasi yang cerdas dan peduli terhadap ketentuan syari’at islam yang berlaku”, kata Nurdin saat menghadiri Halal Bihalal bersama BKMT Kecamatan Tebing di Gedung Pemuda, Kabupaten Karimun, Rabu (11/7) petang.

Menurut Nurdin, sebesar apapun volume pendidikan keagamaan dan akhlak yang diterima anak-anak di lembaga formal, tidak akan cukup efektif jika tidak mendapatkan perhatian dan binaan dari seorang ibu dalam keluarga.

“Upaya wanita dalam membangun keluarga yang berbudi pekerti luhur adalah merupakan ibadah yang tidak ternilai pahalanya, dan berpartisipasi dalam membangun negeri ini”, lanjut Nurdin.

Nurdin juga berpesan bahwa halalbihalal ini selain menjalin tali silaturahmi juga yang paling penting ditekankan kepada para ustazah dan jamaah yang hadir agar memperkuat karakter dalam melakukan syiar Islam. BKMT harus berpacu semangat sekaligus untuk membangun majelis taklim di Karimun”, pesan Nurdin.

Lanjut Nurdin lagi bahwa acara halal bihalal ini bertujuan pula mengibarkan semangat jamaah menghadapi majunya era globalisasi. Kita terus berupaya membangun kualitas muslimah lewat pembelajaran di majelis majelis taklim, dan mempererat ukhuwah islamiyah”, tutup Nurdin.

Dalam halal bihalal ini juga disampaikan tausiyah oleh Ustadz Jamaludin Nur tentang pesan-pesan agama, kepimpinan dan target kehidupan setelah hari raya.

“Halal Bihalal, hasil dari ramadan dan idul fitri inilah setelah nya menjadi kan kita silaturahmi saling menghalalkan”, kata Ustaz Jamal.

Ustaz menympaikan lagi bahwa banyak pemimpin yang mau benar sendiri. Tak peduli dengan omongan bawahan. Padahal, seorang pemimpin itu harus lebih banyak mendengar, dan melayani dengan sepenuh hati yang dipimpinnya.

“Ini dia gula darah, kolestrol, tensi karena marah marah, itu bukan pemimpin dengan hati”, kata Jamal.

Sebelum berakhirnya acara, Gubernur diberikan surprise oleh para ibu-ibu dari BKMT dengan ucapan selamat hari lahir ke 61 tahun yang jatuh pada tanggal 7 Juli lalu dengan memberikan tumpeng nasi kuning.

“Allah selamat kan kamu, Allah selamat kan kamu, allah selamat kan kamu pak gubernur, hari ni hari yang paling bahagia bagi kami”, kata ibu ibu BKMT. (humaskepri)

Pewarta: Pasha