Seputarkepri.co.id, DOMPAK, TANJUNGPINANG – Gubernur Kepri, H. Nurdin Basirun mengatakan bahwa letak Kepri yang berada diposisi strategis dengan jumlah wilayah laut yang lebih besar membuat potensi kemaritiman menjadi aset berharga. Karena itu, potensi ini harus digarap maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah daerah terus berupaya melakukan peningkatan segala aspek terkait kemaritiman,” Nurdin saat melakukan pertemuan bersama rombongan Lemhannas RI di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (16/7).
Dalam paparannya Nurdin juga menjelaskan secara ringkas masing-masing potensi yang ada di tujuh Kabupaten dan Kota. Misalnya Kabupaten Bintan dan Kabupaten Anambas yang di plot akan kayaknya potensi pariwisata, lalu Kabupaten Karimun dan Kota Batam dengan geliat kawasan Industri, Kabupaten Lingga dengan potensi pertanian yang terus diberdayakan untuk terus tingkatkan juga potensi sejarah nya dan Natuna yang berada di ujung NKRI dengan potensi perikanan juga terus di berdayakan serta Tanjungpinangn yang sebagai Ibu Kota Provinsi untuk terus maju dibidang perekonomian.
“Semua potensi itulah kita harapkan mampu mendongkrak perekonomian di Kepri serta berpengaruh besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” lanjut Nurdin.
Gubernur juga menyambut kedatangan para rombongan peserta studi, dikatakan Nurdin dapat informasi dan bekal berharga di Kepri dapat memambah pengayaan untuk karya tulis yang akan di buat, informasi yang dibutuhkan tersebut jika membutuhkan versi data lengkap berupa hardcopy dikatakan Nurdin dirinya siap untuk memberikan kepada para peserta.
“Semoga informasi dan bahan yang didapat dari Kepri bisa memberikan manfaat yang besar untuk studi bapak ibu,” ucap Nurdin.
Rombongan Lemhannas RI sendiri dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Lemhanas RI Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito dan membawa sebanyak 32 orang rombongan yang merupakan peserta studi strategi dalam Negeri program pendidikan reguler angkatan VII Lemhannas RI di Kepulauan Riau.
Wagub Lemhannas Marsekal Madya Bagus mengatakan sasaran studi yang saat ini sedang dilakukan ada empat daerah yakni Aceh, Bangka Belitung, Sulawesi Tengah dan Kepri.
“Selain meilhat situasi pertahanan dan kemanan serta pembangunan nasional di Kepri juga untuk digunakan dalam tugas seminar para peserta,” ujar Marsekal Madya Bagus.
Wagub Lemhannas melanjutkan secara khusus seminar yang para peserta gunakan adalah membahas tentang politik, apalagi sebelumnya Kota Tanjungpinang telah melaksanakan Pilkada serentak.
“Karna pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu mengambil keputusan yang tidak kontradiktif tapi mampu bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Marsekal Madya Bagus lagi.
Hadir pada kesempatan tersebut Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno, Danlanud RHF Kolonel Pnb. M Dadan Gunawan, Kabinda Kepri Brigjen Pol Suharyono Asisten II Syamsul Bahrum, Kaban Kepegawaian Firdaus, Kaban Kesbangpol Lamido, Kadis Pariwisata Buralimar, Karo Perekonomian Heri Andrianto dan Karo Humprohub Nilwan. (humprokepri)
Laporan: Krisna