SEPUTARKEPRI.CO.ID, TANJUNGPINANG – Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Tanjungpinang mengirim sebanyak 153 pelajar terbaik dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) ke 7 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) 2018 di Dabo Singkep – Kabupaten Lingga.
Mereka siap berlaga memperebutkan gelar terbaik dalam ajang olahraga prestasi pelajar yang digelar pada 20 – 28 Juli 2018 medatang.
Kontingen POPDA Kota Tanjungpinang itu, secara resmi diberangkatkan oleh Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Drs. H. Raja Ariza, MM, Jum’at (20/7/18) pagi, di Aula Bulang Linggi, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang.
Dalam kesempatan itu, Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza berpesan agar para atlet senantiasa menjaga kesehatan, sehingga fit dan prima sampai pertandingan nanti,”Bapak minta anak-anak jaga kesehatan, jangan makan dan jajan sembarangan, usahakan banyak minum air putih”,katanya
Selain itu, Raja Ariza juga memotivasi para atlet agar tetap percaya diri dan junjung tinggi sportivitas ,”Anak-anak Tanjungpinang serba bisa, punya sportivitas dan semangat olahraga yang tinggi, bapak yakin dan percaya kalian pasti bisa,” ujarnya.
Ia mengatakan para atlet nantinya akan berlomba di 10 cabang olahraga POPDA Kepri. Ada beberapa cabang yang menjadi andalan penyumbang emas yaitu, atletik, renang, bola basket, bola volley, dan pencak silat. Selain itu, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, sepak bola, dan sepak takraw diharapkan dapat menambah raihan emas bagi Kota Tanjunpinang. Apalagi, dengan melihat semangat dan bakat anak-anak Tanjungpinang yang hebat, kalian dapat bertanding secara optimal dan mampu meraih prestasi yang diharapkan,” ungkapnya.
Dikatakan Wali Kota, pada POPDA 2016 lalu, kita berhasil meraih juara umum ke dua, namun tahun ini, kita harus berusaha semaksimal mungkin agar bisa meraih juara satu umum. Minimal 50 mendali emas bisa kita bawa pulang ke daerah.
“Bapak titip minimal lima emas dari setiap cabang olahraga untuk dibawa pulang ke Tanjungpinang. Kita harus optimis bisa juara satu. Mari sama-sama kita berdoa supaya dapat membawa 50 kilogram emas ke kota tercinta ini”, bisa anak-anak!,” ucapnya disambut seruan “bisa pak” dari para atlet.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Tanjungpinang, Djasman, S. Sos, menjelaskan penyelenggaraan POPDA yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali ini, bertujuan untuk menjaring minat dan bakat generasi muda di bidang olahraga, serta sebagai ajang kompetisi atlet agar berprestasi dan mengharumkan nama Kota Tanjungpinang Provinsi Kepri pada even Daerah, Nasional maupun Internasional.
” Pada POPDA 2018 ini, Kota Tanjungpinang mengirimkan sebanyak 208 orang, terdiri dari atlet pelajar 153 orang, pelatih 26 orang, official 25 orang, dan tenaga medis 4 orang, “terangnya
153 atlet ini nantinya, lanjut Djasman, akan berkompetisi memperebutkan mendali pada 10 cabang olahraga POPDA, yaitu sepak bola, volley ball, sepak takraw, basket ball, atletik, bulu tangkis, tenis meja, dan pencak silat yang akan dilaksanakan di Dabo Singkep. Sedangkan cabang renang dan tenis lapangan digelar di Daik – Kabupaten Lingga.
” Untuk para atlet cabang sepak bola sudah kita berangkatkan pada 19 Juli kemarin. Sebab, pelaksanaan pertandingan cabor sepak bola dimulai lebih awal yaitu pada 20 Juli,” pungkasnya.
Terakhir, Djasman memberi laporan kepada Wali Kota, bahwa pada POPDA 2016 lalu Kota Tanjungpinang meraih juara umum kedua dengan perolehan mendali 24 emas, 24 perak, dan 24 perunggu.
“Diharapkan semua altet mengerahkan kemampuan yang maksimal untuk meningkatkan prestasi, minimal 50 mendali emas bisa kita raih atau paling tidak kita bisa mempertahankan prestasi,” tutupnya.
Keberangkatan para atlet POPDA yang ditandai dengan penyerahan bendera kontingen ini, turut dihadiri Sekretaris Dispora Provinsi Kepri, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Drs. HZ. Dadang, AG, Kasatpol PP, Efendi, serta sejumlah penggiat olahraga. (diskominfo)