SEPUTARKEPRI.CO.ID, TANJUNGPINANG – Wakil Gubernur Kepri, H. Isdianto mendorong upaya-upaya pencegahan kurang giji kronis (stunting) terus dilakukan di Kepulauan Riau. Apalagi pencegahan stunting itu dengan memanfaatkan produk kelautan dan perikanan, yang sememangnya banyak tersebar di Kepri. “Kita dukung. Apalagi project ini dikerjakan oleh putra daerah, dengan sumberdaya daerah. Semoga memberi manfaat besar bagi pertumbuhan generasi bangsa yang sehat dan cerdas,” kata Isdianto usai memimpin rapat persiapan workshop Pemanfaatan Produk Kelautan dan Perikanan dalam rangka Pencegahan Stunting dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kemaritiman, di Ruang Rapat Wagub Kepri istana Kota Piring, Dompak, Tanjungpinang, Senin kemarin.
Isdianto memimpin langsung rapat ini begitu tiba dari kunjungan kerja di Anambas. Pemanfaatan produk kelautan dan perikanan ini, akan dijadikan pilot project di Indonesia. Karena itu, menurut Isdianto, pihaknya akan memberi dukungan. Terlebih, pemanfaatan sumber daya perikanan akan mendorong perekonomian masyarakat pesisir.
“Project ini sangat baik, apalagi semua bahan bakunya terdapat dan berasal dari Kepri. Semoga kegiatan ini mendapat nilai plus dari pemerintah pusat,” kata Isdianto yang yakin produk ini memiliki prospek yang sangat baik.
Workshop Pemanfaatan Produk Kelautan dan Perikanan dalam rangka Pencegahan Stunting dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kemaritiman akan diselenggarakan di Bintan selama dua hari pada Rabu dan Kamis (1-2/8) ini.
Kemenko Maritim pun terlibat penuh dalam penyelenggaraannya. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri, Edy Sofyan mengatakan pihaknya menyambut baik dengan kegiatan ini karena dapat meningkatkan kesejahteraan para pegiat yang bergerak di bidang kelautan. Aktivitas ini nantinya akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Hadir juga dalam rapat tersebut Kadis Kesehatan Tjetjep Yudiana, Kadis Pertanian, Perkebuhan dan Kehutanan Ahmad Izhar, Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Martin Maromon, Karo Ekonomi Heri Adrianto dan sejumlah pejabat eselon tiga dan empat. (humaskepri)
Laporan: Krisna
Editor: 7ringgo