oleh

Gubernur Dukung Pengembangan Ekowisata dan Hutan Produksi Lestari di Kepri

SEPUTARKEPRI.CO.ID,TANJUNGPINANG – Gubernur H Nurdin Basirun mendukung penuh pengembangan ekowisata di sejumlah hutan produksi lestari di pulau pulau potential di Kepri. Apapun program untuk meningkatkan ekonomi daerah, harus didukung dengan maksimal. Tapi, Jakarta diminta juga memberi dukungan penuh, apalagi terkait perizinan di kawasan hutan produksi tersebut.

“Saya siap ikut turun ke lapangan mendampingi Tim Kementerian,  terutama untuk meninjau potensi potensi wisata yang ada di Kepri. Sekarang masih banyak hutan produksi di lokasi wisata kita yang agak  terkendala dalam hal perizinan,” kata Nurdin saat menerima Team Leader to Accelerate Ecotourisme Development Kementerian Pariwisata RI, di Istana Kota Piring Perkantoran Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (12/9) malam.

David Makes, Asisten Deputi Pengembangan Wisata Alam dan Buatan mewakili Kemenpar dan Johan Direktur Usaha Jasa Lingkungan dan Hasil Hutan Bukan Kayu Hutan Produksi dari Kementrian LHK tersebut datang bersama sejumlah anggota dan bakal menggelar Focus Discusion Group (FGD) dengan mengundang calon investor di Batam. Nurdin pada pertemuan itu didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan Syamsul Bahrum.

Nurdin berpesan kepada tim untuk mengajak serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup ikut serta ke Kepri. Agar semua bisa diakselerasikan lebih cepat untuk pengembangan ekowisata.

Menurut Nurdin, apa yang disampaikan pihak kementerian pariwisata sudah sejalan dengan konsep pengembangan kepariwisataan di Kepri. Pemprov Kepri pun sangat fokus dalam mengembangkan sektor ini.

Segera perizinan untuk sektor ini ikut dibantu dipercepat. Apalagi, banyak pulau di Kepri yang memiliki potensi tersendiri untuk pengembangan wisata.

“Kita punya 2.408 pulau, banyak yang punya pesona ubtuk pariwisata,” kata Nurdin.

Menurut Nurdin, soal lokasi terbaik, dunia sudah mengakuinya. Seperti Pulau Bawah atau kawasan-kawasan lainnya. Malah, beberapa temlat disanding dan dibandingkan dengan Maldives.

Pada Agustus lalu, misalnya, Nurdin mengunjungi sejumlah pulau yang sedang dikembangkan untuk daerah tujuan wisata baru. Para investor, sudah tidak ragu lagi untuk berinvestasi di bidang pariwisata. (Red/humas)