SEPUTARKEPRI.CO.ID,TANJUNGPINANG – Sebanyak 120 personel baik militer maupun Pegawai Negeri Sipil yang berasal dari perwakilan Lantamal IV, Fasharkan Mentigi, Satkat dan Satran Koarmada 1, serta pangkalan di bawah Lantamal IV mengikuti Safari Potensi Maritim (Potmar) TNI Angkatan Laut Tahun 2018. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Yos Sudarso, Markas Komando (Mako) Lantamal IV Jalan Yos Sudarso No.1 Batu Hitam Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Kamis (14/9).
Dalam kegiatan Safari Potmar TNI AL tersebut para peserta menerima sosialisasi mengenai Sinergitas Insan Potmar serta Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut (Dawilhanla) yang disampaikan Paban 6 Spotmar Mabesal Kolonel Laut (E) Halili, S.H., dan Pabandya Spotmar Letkol Laut (P) Tri Admojo.
Komandan Lantamal (Danlantamal) IV Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno, S.E., M.M., dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danlantamal IV Kolonel Laut (P) Arief Mediyanto antara lain mengatakan, dihadapkan pada perkembangan lingkungan global, regional dan nasional serta persepsi ancaman yang paling mungkin terjadi, TNI harus melaksanakan penangkalan, pencegahan serta penindakan terhadap setiap bentuk ancaman dan gangguan yang dapat membahayakan kelangsungan hidup bangsa, kehormatan bangsa, kedaulatan dan keutuhan wilayah dengan melaksanakan pengamanan perbatasan wilayah darat, laut dan udara yurisdiksi nasional Indonesia berdasarkan hukum nasional, internasional yang telah diratifikasi dan berlaku, serta mengantisipasi perkembangan situasi di wilayah rawan konflik dan pulau-pulau terluar lainnya serta gerakan separatis pemberontakan bersenjata dan teritorial untuk menciptakan kondisi juang yang tangguh dalam rangka mendukung pemberdayaan wilayah pertahanan,” terang Danlantamal IV melalui Aspotmar.
Selanjutnya Danlantamal IV menyampaikan untuk mengeliminasi dan mencegah terjadinya kondisi tersebut dibutuhkan adanya suatu ketahanan nasional yang kokoh dan kuat yang harus dimiliki oleh setiap anak bangsa demi keikutsertaannya dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara, sehingga perlu dilakukan kegiatan Safari Potmar TNI Angkatan Laut secara konsisten dan simultan yang merupakan salah satu metode pembinaan teritorial yang paling sederhana, paling tepat dan sangat efektif dalam mencari solusi pemecahan permasalahan di wilayah dalam menjaga stabilitas nasional dengan membangun karakter bangsa.
Kegiatan tersebut dihadiri antara lain Asintel, Asrena dan Aspers Danlantamal IV, Kepala Dinas dan Kepala Satuan Kerja serta Komandan yang berada di Lantamal IV. (Penlantamal IV)
Editor: 7ringgo