SEPUTARKEPRI.CO.ID, Anambas-Nelayan yang berada di wilayah terluar dan terdepan kalah saing dengan alat tangkap yang canggih dimiliki oleh kapal nelayan dari luar daerah, nelayan lokal berharap bantuan kapal dan alat tangkap yang memadai dari pemerintah.
Hal ini diungkapkan, Sopyan (46) salah seorang nelayan Desa Landak Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas ini menceritakan, tentang kondisinya ketika berada dilaut saat meraih rezeki dengan menggunakan mata pancing ketika menangkap ikan hanya dengan menggunakan kapal motor dengan muatan sekitar 1 grosston, tetap kalah dengan kapal tangkap dari luar daerah,” ungkapnya kepada awak media, Jum’at (5/10).
“Kami kalah dalam menghasilkan ikan ketika berada di laut, sebab kami nelayan lokal masih menggunakan alat tangkap secara tradisional yakni menghandalkan alat mata pancing saja,” ujarnya.
Saat terpisah Syahrudin salah satu nelayan Kecamatan Pamatak juga mengatakan “Saat ini masih musim selatan artinya waktunya ikan bertelur dan sulit sekali memperoleh ikan yang banyak, lagi pula alat tangkap yang dimiliki juga tidak memadai,” ucap Syahrudin.
Syahrudin juga mengeluhkan, untuk proses menuju ke titik karang yang ada ikan juga butuh waktu yang lama sekitar 8 jam hingga lebih dari pelabuhan, jika dihitung permilnya sekitar 40-50 mil dari pantai itu butuh waktu seminggu untuk mendapatkan tangkapan yang lumayan namun kadang-kadang tidak memuaskan,” tuturnya.
“Persoalanya bukan itu yang ingin saya sampaikan, tapi bagaimana solusi agar kami nelayan disini bisa mendapatkan kapal tangkap yang memadai. Ia juga berharap semoga Pemprov Kepri atau Pemerintah Pusat khusus Kementerian Perikanan dapat memberikan bantuan kepada kami ini yang berada di daerah terluar dan terdepan khususnya nelayan,”harapnya.
Ketika ditanya, kenapa sampai kalah dengan nelayan luar daerah, ia menjawab, sudah tentu mereka nelayan luar daerah itu akan dapat lebih tangkapan ikannya, kerena mereka memiliki kapal yang besar, alat tangkapnya juga bagus ada dari jaring atau sejenisnya,” terangnya.
“Sekali lagi saya tidak mempersoalkan nelayan luar daerah, tapi kami butuh bantuan dari pemerintah. Jika kapal kami bagus dan memadai tentu akan bisa bersaing dengan sehat pastinya,”ujarnya.
Kadeni
