SEPUTARKEPRI.CO.ID, Medan-Presiden RI, Joko Widodo membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional Ke-27 di Astaka Jalan Willem Iskandar, Kota Medan Minggu (7/10) malam.
MTQ Nasional kali ini diikuti 1550 Kafilah dari seluruh Indonesia. Mereka berkompetisi di beberapa cabang perlombaan.
Pembukaan MTQ ke-27 ditandai dengan tabuhan bedug oleh Presiden dan pejabat lainnya. Hentakan Gordang Sambilan khas etnis Mandailing pun menyambut tabuhan bedug.
Tarian etnis yang membentuk konfigurasi MTQ Nasional 2018 menambah kemeriahan acara pembukaan yang dipadukan pertunjukan warna-warni tarian lampu yang memadati lapangan utama. Penampilan apik grup musik religi Bimbo pun menambah meriah acara. Lagu Rindu Kami Padamu gubahan mereka mampu menghipnotis pengunjung.
Dalam sambutannya, Presiden mengingatkan kembali agar masyarakat terus menjaga kerukunan beragama di Indonesia ditengah tahun politik ini. “Saya meminta jangan ada lagi gesekan karena hal-hal kecil seperti pilihan politik. Sebagai umat Muslim terbesar, kita harus bisa meneduhkan karena Islam agama yang Rahmatallilalanin, yang memberikan kedamaian,” ucap Presiden.
Di sela-sela acara pembukaan tersebut, Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak berharap agar Kafilah Provinsi Kepri dapat berbicara. Selain sebagai perlombaan, MTQ ini dapat menambah semangat persaudaraan di seluruh Indonesia. “Saya berharap Kafilah Kepri dapat mempersembahkan yang terbaik untuk mengharumkan nama Kepri. Dan semangat persaudaraan ini, bisa ditularkan ke seluruh Indonesia termasuk di Kepri,” kata Ketua DPRD Kepri.
Menjadi juara sebenarnya bukan hal yang mustahil mengingat Kepri pernah menjadi juara umum saat menjadi tuan rumah 2014 yang lalu. Untuk itu, Jumaga yang hadir bersama Gubernur Nurdin Basirun dan anggota DPRD Surya Makmur Nasution berjanji untuk mendukung penuh kafilah Kepri,” ujarnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan MTQ ke-27 Tingkat Nasional di Medan, Sumatera Utara ini dipusatkan di 11 lokasi. Adapun arena utama pertandingan ditempatkan di Jalan Pancing Medan sampai ke gedung serbaguna Medan,” tambahnya.
Adapun mata lomba dan lokasi pelaksanaan MTQ adalah sebagai berikut:
1. Cabang tilawah dewasa dan cabang qiraah sab’ah dewasa mujawwad putra dan putri, bertempat di arena utama (Sport center area) Jalan Williem Iskandar Medan Estate.
2. Cabang tilawah anak anak dan remaja putra putri di Lapangan Merdeka Medan.
3. Cabang tilawah cacat netra dan tartil putra dan putri di Aula King Abdul Aziz Asrama Haji Medan.
4. Cabang hafiz Quran golongan 1 juz dan 5 juz di Lapangan Istana Maimun.
5. Hafiz 10 dan 20 juz di Aula Jabal Nur Asrama Haji;
6. Hafiz golongan 30 juz dan tafsir bahasa Arab putra dan putri bertempat di Aula Qubra Asrama Haji Medan.
7. Golongan tafsir bahasa Indonesia dan tafsir bahasa Inggris putra dan putri bertempat Aula H Anif UNIMED, Jalan Williem Iskandar Pancing.
8. Fahmil Quran di lantai 2 Aula Kampus UIN-SU.
9. Syahril Quran di Gelanggang UIN-SU.
10. Cabang khattil Quran golongan naskah dan hiasan mushaf di gedung serbaguna Medan.
11. Cabang khattil Quran golongan dekorasi dan kontemporer di gedung serbaguna Jalan Williem Iskandar, Medan. (* )
Editor: 7ringgo