oleh

Wujudkan Desa Yang Maju, Sejahtera dan Demokratis, TMMD Ke-103 Resmi Dibuka

SEPUTARKEPRI.CO.ID, Pengudang, Bintan-Gubernur Kepri, H. Nurdin Basirun menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-103 KODIM 0315/BINTAN TA 2018. Dimana pada kegiatan ini dipusatkan di Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, wilayah Kodim 0315/Bintan, Senin (15/10) pagi.

Saat pembukaan TMMD Ke-103: Gubernur Kepri, H. Nurdin Basirun (dua dari kiri), Danrem 033/WP, Brigjen TNI Gabriel Lema, S.Sos (kiri), beserta Danlanud RHF Tanjungpinang.

Gubernur menyampaikan sesuai tema yang diusung dalam kegiatan TMMD tahun ini adalah “TNI Manunggal Rakyat dalam Mewujudkan Desa yang Maju, Sejahtera dan Demokratis”. Semangat yang hendak dibangun dalam tema ini tidak berlebihan kiranya dimana saat ini Desa menjadi ujung tombak pembangunan. Negara kita juga dalam waktu yang tidak lama lagi akan menghadapi pesta demokrasi. Situasi ini sangat rawan akan isu-isu provokasi yang dapat memecah-belah persatuan Bangsa. Untuk itulah, masyarakat harus terus kita damping, diberikan pendidikan politik, penguatan kelembagaan mulai dari tingkat yang paling bawah yakni Desa/Kelurahan,” kata Gubernur.

Dirinya juga mengucapkan, perang pada saat ini bukan lagi perang mengangkat senjata untuk mengusir musuh secara nyata. Musuh kita saat ini adalah bahaya radikalisme dan terorisme, ancaman akan bahaya narkoba bagi generasi muda, serta keseimbangan lingkungan hidup yang mulai luntur. Hal-hal ini pulalah yang menjadi sasaran kegiatan TMMD di setiap daerah guna pencapaian tujuan yang diharapkan,” ucap Gubernur.

“Sebagaimana yang kita ketahui bersama, Program TNI Manunggal Membangun Desa pada tahun ini telah mencapai angka ke-103 (seratus tiga) pelaksanaan. Selama pelaksanaannya, program ini telah banyak membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya di wilayah Desa/Kelurahan. Dampak yang dirasakan ialah pada peningkatan akselerasi pembangunan daerah. TMMD secara konsisten fokus pada pembangunan, bukan hanya pembangunan fisik semata, melainkan juga non fisik,” ujarnya.

Pembangunan fisik memang diarahkan pada infrastuktur untuk membangun fasilitas umum dan fasilitas sosial dalam rangka mendukung aktivitas sosial ekonomi masyarakat. Sementara secara non fisik kita ketahui bahwa TNI berupaya menumbuh kembangkan semangat patriotisme, nasionalisme, serta bela negara. Nilai-nilai ini terus menerus dan wajib kita pertahankan dalam kerangka NKRI. Terlebih lagi, Kepulauan Riau adalah salah satu wilayah yang memiliki banyak pulau-pulau terdepan dan berbatasan langsung dengan negara tetangga,” ungkapnya.

Kegiatan TMMD ini merupakan kegiatan lintas sektoral yang dilaksanakan secara sinergis oleh semua komponen bangsa bersama-sama bergotong royong membangun desa. Hal ini merupakan bukti bahwa TNI senantiasa merangkul masyarakat sekaligus memperkokoh kemanunggalan TNI bersama rakyat. Untuk itulah saya senantiasa berharap pelaksanaan TMMD ke-103 ini dapat berjalan dengan baik. Kami selaku jajaran Pemerintah Provinsi siap mendukung bersama-sama dengan pemerintah kabupaten, stake holder, serta masyarakat untuk mensukseskan program ini,” harapnya.

Saya juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada TNI yang terus bersinergi bersama pemerintah dan masyarakat. TNI telah ikut membantu secara bahu-membahu melaksanakan pembangunan terpadu hingga ke pelosok Desa/Kelurahan. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada semua unsur yang telah membantu kelancaran pelaksanaan TMMD ini. Semoga segala usaha yang telah kita jalankan, menjadi ladang amal kita di hadapan Allah SWT. Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan ini, semoga TMMD dapat membantu kesulitan rakyat, membantu percepatan akselerasi program pembangunan di daerah, membantu menciptakan masyarakat yang memiliki ketahanan dan mewujudkan kemanunggalan rakyat.

Sasaran kegiatan ini dua bentuk yakni secara fisik seperti pembukaan badan jalan sepanjang 4050 meter, lebar 5 meter, dan non fisik yakni penyuluhan bela negara dan wawasan, penyuluhan agama, penyuluhan hukum, penyuluhan kamtibmas dan bahaya narkoba, penyuluhan pelestarian lingkungan hidup, penyuluhan Kesehatan dan KB, penyuluhan Koperasi, penyuluhan pertanian dan perkebunan, penyuluhan perikanan, penyuluhan sadar wisata.

Pembukaan kegiatan tersebut hadir Gubernur Kepri H. Nurdin Basirun, Danrem 033/WP Brigjen TNI Gabriel Lema, S.Sos, Staf Ahli Pangdam I/BB, Bupati Bintan, H. Apri Sujadi, Danlanud RHF Tanjungpinang, Danlantamal IV Tanjungpinang diwakili, Dandim 0315/Bintan, Danlanudal RHF Tanjungpinang, Kapolres Tanjungpinang, Kapolres Bintan, Tokoh Masyarakat, OKP serta Undangan lainnya.

Editor: 7ringgo