oleh

Terkait Banjir di Depan SPBU Bt 7, Hj Rahma: Perlu Kemurahan Hati Dari Pemilik Lahan

Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma, S.IP (kanan)

SEPUTARKEPRI.CO.ID,TANJUNGPINANG-Terkait banjir yang beberapa hari menggenangi jalan di depan SPBU Bt 7, hingga mencapai ketinggian 0,5 meter. Pemko Tanjungpinang akan mencari solusi untuk menanganinya.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma, S.IP saat melakukan rapat bersama berbagai pihak terkait penanganan banjir tersebut, rapat dipimpin Wakil Wali Kota Tanjungpinang didampingi Kepala PUPR Tanjungpinang, Hendri serta Kabid BM PUPR Tanjungpinang, Zulhairi di Aula Kantor Camat Tanjungpinang Timur, Senin (5/11) siang.

Sesuai pembahasan teknis untuk menyelesaikan persoalan itu, perlu kemurahan hati dari pemilik lahan. Juga disampaikan, Hj Rahma saat rapat bersama. Bila tidak ada kerelaan dari pemilik lahan, maka pemerintah sulit melakukan pekerjaan seperti pelebaran drainase serta beberapa lainnya secara teknis,” ungkapnya.

”Saya mengetuk hati Bapak-Ibu selaku pemilik lahan agar mau menghibahkan lahannya untuk penanganan banjir,” ujarnya dalam rapat bersama yang dihadiri tokoh masyarakat seperti Ketua RT dan lurah serta Camat Tanjungpinang timur, Yeni selaku notulen.

Meskipun itu penanganan jangka panjang, rencananya pemerintah provinsi maupun kota akan melakukan penanganan banjir jangka pendek,” pungkasnya.

Sementara itu, Handoko dari perwakilan Dinas PU Provinsi Kepri menuturkan, untuk jangka pendek, pihaknya bisa membantu Rp50 juta serta personel. Anggaran ini, menurutnya hanya untuk membeli bahan. Bila Pemko benar-benar ingin mengurangi genangan banjir di kawasan itu, maka harus bersedia membantu alat berat,” tutur Handoko.

”Jadi dari kami (Pemprov) bahan dan dari Pemko Tanjungpinang alat berat seperti ampibi. Pengerjaannya mengeruk tanah di kawasan dari Pemko, pekerjaan sudah dilaksnakaan. Untuk jangka panjang, sesuai yang disampaikan Rudi Chua akan dialokasikan anggaran senilai Rp1 miliar untuk pembangunan box culvert di kawasan itu.

Senada dengan itu, salah satu perwakilan pemilik lahan, Desmon yang diwakili oleh Junaidi menuturkan, jika lahan itu untuk kemaslahatan umat atau orang banyak, pada prinsipnya siap membantu. Saya mewakili Pak Desmon, hanya mau menyampaikan jika lahan dipakai untuk pelebaran drainase pada prinsipnya kami siap membantu,” ungkap Junaidi.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Tanjungpinang mengucapapkan terima kasih kepada masyarakat yang bersedia menghibahkan lahannya untuk pembangunan drainase. Ia meminta para perwakilan menyampaikan bahwa lahan yang digunakan nanti dibagi dua yaitu sebagian milik PT Puji dan sebagiannya lagi milik Desmon. Jadi nanti dibagi dua rata. Jangan berpikir lahan ini lebih banyak diambil maupun sebaliknya. Jadi mudah-mudahan ini bisa menyelesaikan persoalan banjir disitu,” imbuhnya.

Sebelumnya pihak Polres Tanjungpinang sudah melaksanakan pengeringan jalan tersebut. Dan kami (Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang) mengucapkan terima kasih,” tutupnya.

Dalam rapat tersebut hadir perwakilan para pemilik lahan yaitu Desmon dan PT Puji, Rudi Chua serta Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU Kepri, Handoko beserta jajarannya. Hadir juga perwakilan Polres Tanjungpinang yang menyatakan siap mendukung pelaksanaan persoalan banjir. (* )

Editor: 7ringgo