oleh

Gubernur Kepri Buka Porprov IV Tahun 2018

Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun memegang api obor Porprov

SEPUTARKEPRI.CO.ID, KEPRI-Gubernur H Nurdin Basirun mengajak semua pihak untuk membangun semangat kekompakan guna meningkatkan prestasi di berbagai bidang. Salah satu satunya adalah olah raga. Dengan prestasi tersebut diharapkan Kepulauan Riau akan mampu untuk terus berkembang dan menjadi yang terdepan.

“Ayo tingkatkan semangat dan kekompakan untuk memajukan dunia olah raga dan meraih prestasi-prestasi yang hebat,” ujar Nurdin saat membuka Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV 2018 di Lapangan Dewa Ruci, Tanjungpinang, Ahad (25/11) petang.

Menurut Nurdin, Porprov menjadi ajang para atlet yang telah dibina oleh KONI masing-masing kabupaten/kota untuk dapatmenunjukkan prestasinya. Porprov 2018 bisa mencetak atlet-atlet baru yang memecahkan rekor senior-seniornya di kancah Porprov empat tahun lalu.

“Semangat terus, jangan waktu mau berangkat saja, karena jalan kita masih panjang untuk atlet-atlet kedepan maju terus”, lanjut Nurdin.

Nurdin melanjutkan bahwa semua pihak yakni Pemerintah, KONI dan PB Porprov terus berusaha semampu mungkin untuk memberi perhatian intensif kepada para atlet-atlet seluruh nya untuk lebih semangat dan berkembang nantinya.

“Jangan patah semangat dengan minimnya anggaran, tapi tunjukkan semangat juang untuk Kepulauan Riau sebagai tanggung jawab kita bersama”, tutup Nurdin.

Sementara itu, Walikota Tanjungpinang H Syahrul mengharapkan dengan minimnya alokasi anggaran bukan menjadi halangan untuk bernah diri maju kedepan dan meraih prestasi dan pertanggung jawaban.

“Contoh nya Kota Tanjungpinang tahun ini ke dua kali nya nya menjadi tuan rumah, yang mana pada tahun 2006 yang pertama”, kata Syahrul.

Begitu juga dengan para kontingen dan para undangan dari kabupaten kota, Syarhul berharap dapat untuk menikmati apa ada nya yang ada di Tanjungpinang dengan menikmati keindahan wisata dan kota nya.

“Nikamati lah Kota kita, yang penuh dengan wisata dan kuliner daerah yang pernah menjadi sejarah indonesia”, kata Syahrul.

Kemudian, Ketua PB Porprov Nur Syafriadi melaporkan dengan tema Sederhana, Mandiri dan Prestasi, jumlah kontingen keseluruhannya adalah 2180 panitia, 500 offical yang akan memperlombakan 26 cabang olah raga.

“Kegiatan ini multi event ini di ikuti seluruh 5 kabupaten dan 2 kota, dan apreasiasi kepada kontingen yang minim dengan anggaran tapi dengan semangat biaya sendiri 100% untuk bertanding”, kata Nur.

Nur Syafriadi melanjutkan, dengan semangat juang kontingen kabupaten kota, maka ini menjadi persiapan Porprov Wilayah ke XXII di Bengkulu dan pada tahun 2020 Porprov Nasional di Papua.

“Kita berharap kedepan para Cabor-Cabor mempersiapkan diri yang terpilih untuk membawa nama Provinsi Kepulauan Riau”, kata Nur.

Acara sendiri dimulai dengan Kirab Pawai Obor dari Sei Carang, Api Opor di ambil oleh Ketua LAM Kepri Abdul Razak di Kota Rebah Sei Carang. Dilanjutkan di bawa ke Gedung Gonggong oleh mantan Atlit Karate Hardi (60 Tahun), setelah itu di serahkan kepada Gubernur Nurdin untuk dinyalakan di Lapangan Dewa Ruci.

Dengan Maskot Porprov ke IV 2018 yakni Gonggong, dimana suatu kebanggaaan Kepulauan Riau dikenal seluruh nusantara ialah wisata kuliner dengan sebutan maskotnya Bang Gonggong.

Acara defile Kontingen ini menjadikan silahturahmi dan kenal mengenal satu sama antara lainnya, agar kedepan bisa berkompotisi dengan baik dan sportivitas dengan pembinaan yang matang untuk maju ke tingkat yang lebih besar.

Kontingen pertama adalah Kabupaten Kepulauan Anambas membawa 120 orang atlet dan 50 orang oficial untuk mengikuti 12 Cabor. Disusul Kontingen kedua adalah Kota Batam dengan jumlah atlit 512 orang mengikuti 25 Cabor.

Kemudian kontingen ke tiga yakni Kabupaten Bintan jumlah atlit 318 orang untuk mengikuti 25 Cabor. Selanjutnya kontingen ke empat yakni Kabupaten Karimun jumlah atlit 357 orang oficial dan pelatih 80 orang mengikuti 25 Cabor.

Kontingen kelima adalah Kabupaten Lingga dengan membawa atlit sebanyak 221 orang oficial 51 orang mengikuti 20 Cabor. Dilanjutkan kontingen keenam yaitu Kabupaten Natuna dengan jumlah atlit 116 orang oficial 47 orang mengikuti 14 Cabor. Kontingen yang terakhir adalah tuan rumah yakni Kota Tanjungpinang dengan jumlah atlit sebanyak 392 orang oficial 98 orang mengikuti 26 Cabor. (hms )

Editor: 7Ringgo