Anambas (seputarkepri.co.id)-Bagi warga yang tinggal disekitar pinggiran laut Kelurahan Tarempa saat terjadi gelombang tinggi terbantu karena Water Front City (WFC).
Tembok ini digunakan untuk Relaksasi penahan timbunan tanah proyek Watter Front City (WFC) yang di bangun pada Juni 2013 lalu.
“Dengan adanya tembok itu bermanfaat untuk warga yang tinggal di sekitar pinggiran laut, tembok WFC bisa menahan gelombang air laut setinggi tiga sampai empat meter.
Jika tidak ada tembok itu habislah semua rumah dan bangunan bang, “ucap salah satu warga Kelurahan Tarempa kepada awak media Sabtu (05/01/2019) kemarin.
Saat terpisah Sekretaris Satpol PP Anambas, Heri Fakrizal melalui telefon selulernya mengatakan disekitar tembok itu memang banyak bangunan yang berdiri seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Kantor Kelurahan Tarempa, Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), LANAL Tarempa, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Sekolah Mandarasah Sanawiyah, Hotel/Penginapan.
“Dengan adanya tembok itu sungguh berarti sekali bagi warga, walaupun hanya infrastruktur saja yang mengalami kehancuran seperti jalan Selayang pandang yang roboh di hantam gelombang. Alhamdulillah masyarakat yang berada disekitar pinggiran laut tidak terkena dampak gelombang air laut yang terjadi awal bulan kemarin bang,” ucap Heri kepada awak media.
Editor: Kadeni Razak