oleh

Lantamal IV Tanjungpinang Menggelar Doa Bersama dan Nobar Film Dokumentasi Pertempuran Laut Arafura

Tanjungpinang-Dalam rangka mengenang pertempuran Laut Arafuru Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang mengelar doa bersama dan nonton bareng (Nobar) film dokumenter pertempuran Laut Arafuru. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Yos Sudarso Markas Komando (Mako) Lantamal IV Jalan Yos Sudarso No.1 Batu Hitam, Tanjungpinang Kepulauan Riau, Selasa (15/1) kemarin.

Kegiatan tersebut diawali dengan mengheningkan cipta dilanjutkan pembacaan amanat Kepal Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., dilanjutkan dengan pemutaran film documenter tentang pertempuran Laut Arafuru dan diakhiri dengan menyanyikan Lagu Gugur Bunga.

Kasal dalam amanat tertulis yang dibacakan Asisten Personel (Aspers) Danlantamal IV Kolonel Laut (K) Acep Maksum, S.E., M.M., mengatakan, acara doa bersama mengenang pertempuran Laut Arafuru 15 Januari 1962 ini memiliki dua tujuan, pertama merupakan salah satu bentuk penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pahlawan pertempuran Laut Arafuru dan pertempuran Laut lainnya yang telah mengorbankan jiwa dan raga mereka demi mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai.

Sejarah membuktikan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menghargai jasa para pahlawan.

Tujuan kedua, yang tidak kalah pentingnya adalah mewariskan nilai-nilai luhur para penerus untuk dapat diaktualisasikan dalam tugas-tugas kekinian. Kenyataan telah memperlihatkan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang memilki karakter nasionalnya yang mampu menyaring nilai-nilai global untuk kepentingan nasionalnya.

Nilai-nilai kepahlawanan pertempuran Laut Arafuru yang mencakup sikap ksatria, rela berkorban, pantang menyerah dan tetap gigih sampai akhir sangat relevan untuk digunakan sabagai spirit mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Penguatan liam pilar poros maritim dunia membutuhkan para pelaku yang memilki karakter sumber daya manusia maritim seperti integritas, keberanian menghadapi resiko, dedikasi, loyalitas, mengutamakan kepentingan bersama teguh pada tujuan yang sebenarnya merupakan proyeksi dari nilai-nilai luhur pertempuran Laut Arafuru.

Doa bersama dan Nobar tersebut dilaksanakan malam hari pukul 20.00 WIB seusai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Dharma Samudra pada pagi hari.

Kegiatan tersebut dihadiri Para Asisten Danlantamal IV, Kepala Keuangan Wilayah dan Komandan Satrol Lantamal IV serta Kepala Dinas dan Kepala Satuan Kerja dan diikuti seluruh perwakilan personel baik militer maupun Pegawai Negeri Sipil yang berasal dari Lantamal IV, Rumkital Dr Midiyato Suratani, Wing Udara 2, Lanudal TPI, Yonmarhanlan IV TPI dan Ibu-Ibu Jalasenastri Korcab IV Daerah Jalasenastri Armada I. (* )