Tarempa, Anambas (KEPRI)-Menghadapi Pilpres dan Pileg 2019 mendatang, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan kegiatan pelatihan bagi Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), Tarempa, Senin 11/2/19.
Dalam acara pembukaan di Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS) seluruh Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang melakukan pelatihan akan diberikan bekal oleh Satpol PP, TNI dan Polri sebagai pengamanan pemilu serentak pada 17 April 2019 nanti.
Abdul Haris, SH saat di wawancarai oleh awak media Senin (11/2) di Tarempa mengatakan, dari Satpol PP, TNI, Polri dan semua pihak keamanan mendukung untuk suksesnya Pemilu serentak pada 17 April 2019, pasti nanti kita akan kordinasi dulu ke seluruh kekuatan pengamanan yang ada di kabupaten kepulauan Anambas dan sama-samalah kita mengawal pemilu ini supaya tertib dan aman hingga sukses,” pungkas Haris.
Kata Haris, “Cuma teknisnya nanti di atur dari satuannya masing-masing mungkin dari Satpol PP akan berkordinasi ke TNI maupun Kepolisian sesuai tugasnya,” nah kita akan liat dulu sesuai kebutuhan nanti akan kita bicarakan lagi. Kalau mengenai insentif bagi personil Satlinmas ini akan kita atur dan kita berikan apakah enam bulan sekali atau satu tahun sekali ini yang akan kita dalami dulu, untuk selama pelatihan akan kita beri insentif juga kebutuhan makan serta tempat tinggal,” terangnya.
Saat terpisah dalam pembuka Pelatihan Dasar bagi peserta Satlinmas perdesa se-Kabupaten Kepulauan Anambas di Lapangan bola Sulaiman Abdullah kelurahan Tarempa Senin (11/2) Herri Fakhrizal Sekretaris Satpol PP mengatakan pelatihan tersebut akan diisi dengan materi lapangan dan pemberian materi di lokal yang berkaitan dengan pengelolaan pengamanan lingkungan dan masyarakat. Dari 300 TPS yang ada di kabupaten kepulauan Anambas dan saat ini jumlah 180 personil Satlinmas yang direkrut hadir akan kita latih mulai pagi ini.
Ia menambahkan pelatihan Satlinmas ini ada dari anggota TNI/Polri, mencakupi dua personil kepolisian, dua personil angkatan laut, dua personil angkatan darat, sepuluh personil dari SatpolPp sendiri dari enam personil sebagai instruktur yang akan memberi pelatihan dasar juga ada satu personil dari KPU untuk kita minta sebagai penyampaian bahan materinyan.
Menurutnya, agar para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius, dari hasil ini dapat mereka melaksanakan tugas sesuai yang meraka pelajari, tidak ada yang tidak tau apa yang harus dilakukan sebagai pengamanan proses pileg dan pilperes nanti.
“Semoga dengan pelatihan ini bagian dari tugas pengaman dapat berjalan dengan baik dengan berkordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI di lapangan,” tutupnya.
Editor: Kadeni Razak