oleh

Memperingati Tiga Tahun Kepemimpinan Abdul Haris Bersama Wan Zuhendra

Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra memberikan hadiah doorprize kepada warga

Palmatak, Anambas (KEPRI)-Hari Pertama Kegiatan sesuai Agenda untuk Memperingati 3 (Tiga) Tahun Pemerintahan Abdul Haris -Wan Zuhendra Pada Kamis 14 Feburari 2019 hingga 18 Febuari 2019 Nanti di Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas.

Wakil Bupati, Wan Zuhendra beserta rombongan dari Pukul 6: 30 wib bertolak mengunakan Speed bot Anambas 1 dari Pelabuhan Pemda Tarempa menuju Kecematan Palmatak dan rombongan tiba jam 7: 30 wib di pelabuhan Desa Ladan.

Rombongan lansung meninjau Pengobatan Geratis di Puskesmas, setelah meninjau Pengobatan gratis di Puskesmas Desa Ladan. Wakil Bupati Wan Zuhendra bersama rombongan juga menuju ke Gedung Serba Guna di Desa Tebang untuk melanjutkan Agenda acara Bedah Buku, Kedatangan Upu Tandru Daeng Relaka di Riau” Bersama H. Wan Tarhusin, BSc (penulis buku) dan Irwan Jamaludin( Budayawan ) sebagai Nara sumbar serta Dedi Saputra sebagai moderator di acara tersebut.

Dalam pemaparan yang di sampaikan oleh salah satu penjaga pameran menyampaikan mulai dari Bedah buku sejarah yang lahir dari penulis sejarah tentang kota tarempa sejak dulu kala hingga tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh budaya yang pernah mampu menjadi kota tarempa hingga saat ini. juga pemaparan asal usul Pulau Tujuh.

Pameran fhoto juga di perlihatkan di depan Gedung Serba Guna, salah satu yang menarik para undangan yang hadir untuk melihat  sejarah awal Kota Tarempa dari tahun 1896 sampai tahun 1978 oleh DISPARBUD Anambas dan menggelar Bedah Buku Kedatangan Opu Tandru Daeng Rilaka ke Riau bersama H. Wan Tarhusin,Bsc dan Irwan Djamaluddin, P.hd.

Sekilas buku ini menceritakan tentang perjalanan Opu Tandru Daeng Rilaka beserta Putra dan Putrinya yang datang dari Negeri Luwuk (Bugis) menuju ke Riau dan bagaimana Kerajaan Riau pada masa lalu yg masih menyatu dengan beberapa Negeri seperti Lingga, Riau Johor dan Pahang yang merupakan satu rumpun melayu yang pernah hidup bersama puak Melayu dan Bugis.

Wakil Bupati dalam sambutan mengatakan Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dan yang menghargai sejarahnya. Yang merupakan tema acara tersebut Bagaimana kita mengenali sejarah Melayu yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Dia berharap dengan adanya Bedah Buku ini mampu mentransformasi berbagai nilai sejarah budaya Melayu untuk kehidupan yang lebih baik.

Sasaran utama pada acara Bedah Buku ini adalah generasi muda karena sangat rentan sekali terhadap pengaruh budaya asing yang nilai moralnya sangat jauh dari budaya Melayu dan juga untuk mengenalkan generasi muda kepada sejarah Melayu yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas,” ungkap Wakil Bupati.

Wakil Bupati juga menyampaikan kepada awak media, inilah bentuk sujud syukur kita, tujuannya, tiga tahun masa kepemimpinan kita di kabupaten ini, nah dari sujud syukur ini, kita tidak boleh melupakan sejarah yang lalu maka, “kita akan melakukan beberapa rangkaian kegiatan lain juaga, memberi kegiatan hiburan kepada masyarakat, kegiatan keagamaan termasuk di hari ini kegiatan bedah buku,” ucapnya disela sela kunjungannya ke pameran, Kamis (14/2).

Katanya, Satu tujuan kita bahwa yang perlu di ambil maknanya, adalah seluruh rangkaian kegiatan, pengabdian kita yang sudah berlalu dan yang akan kita lalui untuk lebih baik ke depannya.

Dalam acara tersebut juga ada doorprize berupa mesin cuci yang di sediakan oleh Pemerintah KKA untuk kenang-kenangan bagi tamu undangan yang hadir.

Menurutnya, berkaitan dengan bedah buku kepada generasi muda harus mendalami dan memahami sejarah, harus banyak membaca, karna sejarah itu penting untuk perkembangan generasi yang akan datang, tutupnya.

Acara ditutup dengan Salat bersama rombongan di lanjutkan dengan ISHOMA di Desa Ladan dan pada jam 14: 30 wib rombongan Wakil Bupati kembali ke tarempa.

Dalam acara tersebut hadir Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra, yang dihadiri oleh Anggota DPRD Prov. Kepri, DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, FKPD Kepulauan Anambas, perwakilan dari Kemenag, Ketua GOW, beberapa OPD, Camat dan Kepala Desa Palmatak dan Siantan Tengah serta perwakilan dari pelajar tingkat SLTP dan SLTA se Kecamatan Palmatak.

Editor: Kadeni Razak