Batam (KEPRI)-Purnawirawan TNI AL Arnold Tambunan (56) yang ditemukan di ruang septic tank, ternyata memang dibunuh. Dari data yang dirilis polisi dihabisi oleh dua orang berinisial D dan R.
Kerangkanya ditemukan di dalam ruang septic tank yang dijumpai di rumah kosong Jalan Menur, Gang Juang nomor 15 C, Kelurahan Sei jang, Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang, pada hari Kamis (14/2) yang lalu dam pelaku pembunuhan kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Tim Satreskrim Polres Tanjungpinang dan Polda Kepri mengamankan seorang pelaku pembunuhan D. Sementara satu orang berinisial R diduga kuat sebagai Rasyid. Nama terakhir sempat dimintai keterangan oleh polisi, namun sayangnya ia (Rasyid) mengalami kecelakaan lalu-lintas usai menjalani pemeriksaan dan meninggal.
Arnold Tambunan hilang pada bulan Agustus 2018 lalu. Ia ternyata dibantai oleh D dan R. Polisi menuturkan jika R kesal ditagih hutangnya oleh Arnold saat pagi buta di saat sedang istirahat. Dari pengakuan D, yang membantu R, mereka menggunakan balok kayu sepanjang 3 meter. Arnold dihabisi oleh dua pelaku dan jasadnya dipendam di dalam septic tank oleh dua pelaku.
Setelah dihabisi lalu diseret ke ruang septic tank. “Usai dipukul pakai benda tumpul, korban langsung di seret ke Septic tank.
Pelaku kesal karena ditagih utangnya pagi pagi di saat lagi tidur oleh korban. Arnold ingin menagih uang sebesar Rp 30 juta yang dipinjamkan ke pelaku,” ujar Kapolres Tanjung Pinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi yang didampingi Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga saat menggelar konferensi pers di Mapolda Kepri, Selasa (19/2/2019) pagi sesuai sumber yang dikutip dari media online batamnews.co.id.
Editor: Partogi