Palmatak, Anambas (KEPRI)-Budidaya Ikan Lele menjadi Primadonanya Bisnis Perikanan di Indonesia. Warung makan makin banyak yang menyajikan lele dan pasar tradisional juga menyediakan lele setiap hari.
Ikan yang satu ini banyak digemari masyarakat. Tidak sedikit para pebisnis ikan yang memilih ikan ini sebagai muara penghasilan sekaligus budidaya.
Seperti yang di lakukan oleh dinas Perikanan dan pertanian Kabupaten kepulauan Anambas memberi program budidaya ikan ke kelompok – kelompak Budidaya ikan lele yang ada di Anambas.
Kepada media ini Syahirudin selaku Ketua Kelompak Budidaya ikan leleTunas Mekar Desa Payalaman Jum’at 22/2 ia menuturkan ini pertamakali di desa payalaman ada kelompok budidaya ikan lele dari bantuan ini dari Dinas Perikanan dan Pertanian Anambas, ” tuturnya.
Sekarang jumlah bibit ikan sebanyak 15 ribu ekor dan pakan juga sudah datang 2 ton, tempat juga sudah selesai dibangun tinggal tahap pemeliharaan saja, harapan kita mudah- mudahan ini berkelanjutan dan nanti bisa menikmati hasil yang baik, ” ujarnya.
Saat terpisah Effi Sjuhairi, S. Sos Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Kabupaten Kepulauan Anambas melalui sambungan selulernya Kamis 21/2 mengatakan, untuk saat ini kelompok budidaya ikan lele sudah ada di Kecamatan Jemaja, Kecamatan Palmatak kemudian Kecamatan Siantan, ” ucapnya.
Ia menjelaskan oleh karena jarak tempuh bibit lele ini jauh maka kita mendapat kendala dua kali kita mengalami kegagalan karena dalam perjalanan dari pulau Jawa sangat jauh, dari 90 ribu ekor bibit lele yang kita datangkan namun banyak yang mati di perjalanan yang tersisa hanya 30 ribu saja, baru kali inilah yang pertama kali kita berhasil untuk membawa bibit lele ini ke Anambas, ” jelasnya.
Ia menambahkan, ” dana ini dana alokasikan khusus makanya kita lakukan dengan Budi daya ikan air tawar, dengana program ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sehingga terus dapat memproduksi ikan air tawar ini mengingat di Anambas sudah mulai banyak masyarakat mengonsumsi ikan lele ini dan bisa di pasarkan ke restoran, perusahaan dan kedai makan yang ada di kabupaten ini, ” sebutnya.
Editor: Kadeni Razak
