Anambas (KEPRI)-Hasil Audensi Tim Panitia Pembentukan Kecamatan Kute Siantan(P2K2S) bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dan Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) di Jakarta pada hari Jum’at 8 Maret 2019 lalu.
Hasil audensi tersebut dikatankan oleh Sudirman Kasim selaku Ketua Tim P2K2S Selasa 12 Maret 2019 kepada awak media ini menjelaskan, secara dukungan dari BNPP sudah kita dapatkan dan disetujui, dalam waktu dekat plt. Sekretaris BNPP akan menyurati Pemkab Anambas dan mendagri/adwil untuk mendukung pembentukan Kecamatam Kute Siantan.
Plt. sekretaris BNPP berjanji akan mendorong dan mendukung terbentuknya Kecamatan Kute Siantan melalui koordinasi dengan pihak dirjen adwil dalam waktu dekat,” beber Sudirman Kasim.
Ditempat terpisah, Syahirudin selaku humas P2K2S yang turut hadir pada audensi di Jakarta menuturkan Minggu ke- 2 (dua) bulan maret ini tim mendagri akan turun ke Anambas, diharapkan kite bersama-sama agar bisa melakukan pertemuan tersebut. Pemda Anambas akan mengupayakan secepatnya pada minggu ke 3 akan mengadakan audensi ke Mendagri di jakarta.
Apabila sampai tanggal 10 April tidak adanya keputusan tentang persetujuan pembentukan Kecamatan Kute Siantan, maka sesuai dengan hasil aksi damai dan audensi Tanggal 27 Februari 2019 yang lalu di gedung DPRD Anambas.
Masyarakat Kute Siantan yang terdiri dari 5 (lima) desa akan melakukan aksi damai yang lebih besar di alat vital nasional yang berda di Kawasan kute siantan, dengan sebutan aksi damai 103 yang artinya pada tanggal 10 maret 2019 masyarakat kute siantan akan ikut hadir dengan jumlah masa lebih besar.
Dia berharap, mudah-mudahan kite semua masih tetap solid dan selalu memegang komitmen untuk mewujudkan Kute siantan dan Masyarakat harapkan Kecamatan Kute Siantan harus jadi, Allah huakbar,” sebut Syahirudin.
Editor: Kadeni Razak