oleh

Bakesbangpol PBD Kabupaten Anambas Menggelar Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2019

Tarempa, ANAMBAS (KEPRI)-Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah (Bakesbangpol, PBD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mengelar deklarasi pemilu damai Tahun 2019 bertempat di Siantan Nur, Senin (18/3) kemarin.

Segenap Pengurus dan Anggota FKUB, FPK, FKDM, dan LSM se- Kabupaten Kepulauan Anambas Siap mendukung dan Menyukseskan jalannya Pemilu Tahun 2019 yang Aman, Damai dan Sejuk pada 17 April 2019 nantinya.

Peserta Deklarasi tersebut turut hadir 15 Pengurus/Anggota FKUB, 12 Pengurus/Anggota FPK, Lima Pengurus/Anggota FKDM dan 20 Pengurus/Anggota LSM/Ormas.

Juga turut hadir dalam deklarasi tersebut
Eko Desi (Bakesbangpol, PBD KKA), Zuhrin (Asisten I KKA), Liber Simaremare (Bawaslu Kabupaten Anambas), Kapten laut (PM) R. Eko (Dandenpomal Lanal Tarempa KKA), Buskardi ( Kaset Intel Polres KKA), OPD Daerah KKA.

Pada pembacaan Deklarasi pemilu damai Tahun 2019 seluruh peserta deklarasi di harapkan berkometmen siap menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia berdasarkan undang-undang dasar 1945 sesuai dasar hukum undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu.

Menyeruhkan kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas untuk tidak melakukan penyebaran ujaran kebencian dan hoaks atas dasar sara dan radikalisme agama serta dapat memanfaatkan berbagai sarana media sosial dan sarana publik lainnya secara cerdas dan bertanggung jawab.

Serta mendukung senergitas dan solidaritas TNI/POLRI Pemerintah Daerah, Tokoh Agama dan Elemen Masyarakat demi terciptanya keamanan yang kondusif di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Hal ini disampaikan, Kepala Dinas Bankesbanpol, PBD Anambas, Eko Desi dalam penyampaiannya mengatakan, maksud dan tujuannya adalah dengan adanya komitmen dan kesepakatan ini untuk memantau jalannya pemilu pada Tahun 2019 tentang pentingnya kempanye di tengah masyarakat, ucapnya.

Terlebih lagi pada masa kempaye pemilu serentak nanti, dengan adanya kegiatan ini untuk mengedukasikan masyarakat agar ikut mencegah munculnya politik kecurangan-kecurangan seperti politik uang. ia juga berharap Masyarakat harus memahami pentingnya pemilu dan bukan hanya tentang politik praktis,” tutur Eko Desi.

Editor: Kadeni Razak