oleh

Keakraban Bersama Ansar Ahmad

H. Ansar Ahmad (kanan) bersama Pelawak Udin sebelum nonton bareng.

Tanjungpinang (KEPRI)-Warga Perumahan Taman Harapan Indah Tanjungpinang menggelar Nonton Bareng Kiki LIDA dan Silaturahmi Bersama H. Ansar Ahmad, SE., M.M., dan H. Teddy Jun Askara, SE., M.M., dan Rizki Rulya Sari, S.Sos di Lapangan Tennis, Taman Harapan, Kota Tanjungpinang, Rabu (27/3) malam.

Dalam kegiatan tersebut juga dihibur oleh Udin salah satu pelawak yang sudah membuming di dunia lawak Provinsi Riau.

Dalam kesempatan sebelum acara Nonton Bareng Caleg DPR RI Dapil Provinsi Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, S.E.,M.M.,menerangkan pelawak Udin ini tidak asing lagi didunia lawak, beliau ini sudah tampil beberapa kali di Layar TV dalam berbagai Film. Dan mereka juga mempertunjukkan keahlian satu sama lain untuk menghibur warga Taman Harapan Indah.

Calon Legislator dari Partai Golkar dapil Provinsi Kepulauan ini juga menyampaikan kurang lebih 15 tahun memegang komando Partai Golkar di Provinsi Kepulauan Riau selalu mangutamakan kinerja untuk kepentingan rakyat, dirinya selalu memotifasi dan mengingatkan kader dari partainya yang sudah duduk di Lembaga DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi untuk selalu menyuarakan kepentingan rakyat sesuai dapil masing-masing.

Dirinya juga menyampaiakan, dalam Pileg Tahun 2019 ini Partai Golkar menargetkan suara minimal 150.000 suara pemilih dari Kepulauan Riau, maka posisi Golkar aman dan akan mempunyai bargening kuat untuk memperkuat membangun infrastruktur di Provinsi Kepri dan mohon dukungannya dengan iklas,” ujarnya.

Kita akan menjaga basis Kabupaten Bintan dan Tanjungpinang, karena kabupaten kota ini tidak terpisahkan. Diakuinya, Dia ikut caleg DPR RI karena sarana dan prasana masih minim terkhusus di Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang.

Dikatakannya, dia bekerja sejak menjabat Wakil Bupati sewaktu Pak Huzrin Hood menjabat Bupati dan selama 2 periode memimpin Kabupaten Bintan sudah semaksimalnya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat semisalnya dalam pembagunan seperti jalan baru yang sudah dibangun dari APBN senilai kurang lebih 500 miliar.

Dan Pembangunan Pelabuhan very di Berakit dan dia berharap orang Johor (Malaysia) mau berkunjung membuka entri poin di Bintan, intinya akan banyak dicari, jaringan yang kita punya itu harus kita jalin terus. Masih banyak kebutuhan yang akan diperlukan dalam pembangunan di Bintan dan Kota Tanjungpinang.

Dia juga akan mengupanyakan pembangunan infrastuktur yang dibangun oleh pemerintah pusat, potensi kelautan di Kepri ini sangat baik. Kedepan harus dibangun Pusdiklat di Bintan. Jadi anak Bintan dan Tanjungpinang tidak pergi lagi ke Semarang atau ke Kota lain.

Berapa banyak anak-anak setingkat SMA yang lulus setiap tahun di Bintan dan Kota Tanjungpinang. Kita (golkar) akan memperjuangkan juga dibidang pendidikan, kita akan menyiapkan balai pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi dalam meningkatkan potensinya, sehingga setelah lulus bisa langsung bekerja.

Ansar Ahmad mengungkapkan juga, pemimpin itu harus berpikir terus untuk bekerja, saya akan bekerja dengan sebaiknya-baiknya sesuai yang diamanatkan. Kami (Golkar) terus memperjuangkan pendidikan dikepri dan akan mengratiskan setingkat SMA, di Bintan sudah gratis uang sekolah SMP dan SD,” ucapnya.

Untuk target golkar dapil Tanjungpinang Caleg DPRD Provinsi Kepri akan memotifasi seluruh Caleg tersebut supaya nantinya (17 April) bisa meraup sebanyak 2 kursi, kita upayakan lebih banyak dari pemilihan 2014 yang hanya 1 kursi.

Dia berpesan kepada caleg Partai golkar yang apabila diamanatkan duduk di lembaga DPRD Kabupaten, Kota dan Provinsi. Ini harus memperjuangakan dibidang kesehatan, dan anggarannya jangan sampai dikurangkan ya,” pesannya.

Partai golkar lebih mengedepankan Kualifikasi yang cukupĀ  di DPRD supaya bisa betul-betul bisa bekerja. Golkar tidak Kulturkan untuk menduduki wakil rakyat, estensinya kita jaga.

Diakuinya, memang kewenangan kita terbatas tapi kita akan maksimalkan pembangunan di Kepri ini, masyarakat harus iklas untuk memilih dan memberikan hati. Kami tidak akan memberikan uang untuk memilih kita. Dan melarang money politik,” tutupnya.

Laporan: Cr

Editor: 7ringgo

 

Komentar

News Feed