Palmatak, Anambas (KEPRI)-Jalan akses utama bagi masyarakat Desa Matak, Desa Payamaram dan Desa Payalaman belum tersentuh oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas.
Jalan ini juga jalan utama/artenatif bagi Masyarakat sekitar dan bagi Pejabat pemerintah daerah bahkan Pejabat Pemerintahan pusat serta para investor untuk menuju ke Pusat Pemerintahan kabupaten Anambas.
Terlihat dari beberapa ruas jalan tersebut berlobang dan keropos yang bisa membahayakan bagi penguna jalan roda empat maupun roda dua.
Hal ini mendapat tanggapan dari salah satu tokoh masyarakat sekitar, ” Sejak jalan ini di bangun di masa PT. ConocoPhilips beberapa tahun silam sampai sekarang belum ada perbaikan sama sekali, ucap narasumber yang tidak mau di sebutkan namanya kepada awak media ini, Kamis 28/03.
Dia juga menututkan, jalan ini sudah banyak yang rusak berharap segera di benahi dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sebagai tempat masyarakat mengadu,” tuturnya.
Ditempat terpisah, Kepala Desa Payamaram, Hendra Saputra saat di temui oleh awak media www.seputarkepri.co.id di ruang kerjanya Kamis 28/03 juga menjelaskan tentang jalan tersebut, Sudah saya konfirmasi ke pemerintah daerah dan humas Perusahaan tentang permasalahan ini.
Jalan Desa Payamaram ini sudah di serahkan oleh pihak swasta ke pemerintah daerah dan kita sampai saat ini belum menerima berkas apapun baik secara administrasi/lisan ataupun secara pemberitahuan langsung dari pemerintah daerah kepulauan Anambas ke pemerintahan desa payamaram karena jalan berada di wilayah desa payamaram itu wajar jika kita menanyakan.
Kita sudah menanyakan juga ke PUPR Anambas beberapa waktu lalu, jawabannya jalan dari Desa Payamaram menuju Desa Payalaman akan di buat jalan baru ini dianggarkan dari pemerintah pusat dan baru perencanaan dan masih di lelang. Memang kita PUPR bersama pemerintah daerah kepulauan Anambas sudah ada perencanaan tentang jalan tersebut,” beber Hendra.
Dia berharap jalan tiga desa ini segera di bangun itu permintaan masyarakat, jika benar ada di bangun jalan alternatif baru dan mohon diinfokan segera ke pemerintahan desa agar kami bisa mengarahkan ke warga masyarakat yang terkena lahan warga di desa payamaram ini,” tutupnya.
Editor: Kadeni Razak