oleh

Gubernur Riau Berjanji Akan Meperhatikan Infrastruktur Penghubung di Kabupaten Kepulauan Meranti

Foto Bersama: Gubernur Riau, H. Syamsuar (lima dari kiri), Bupati Kepulauan Meranti, H. Irwan (empat dari kiri) bersama Forkopimda (f-mc meranti)

Selat Panjang, Meranti (RIAU)-Gubernur Riau, H. Syamsuar mengunjungi Kabupaten Kepulauan Meranti, kedatangan Gubernur dan rombongan disambut langsung oleh Bupati Meranti Drs. H. Irwan M.Si. Kedatangan orang nomor satu di Riau ini dalam rangka menggelar silaturahmi bersama Pemerintah Daerah dan masyarakat Meranti, dipusatkan di Ballroom Hotel Grand Meranti, Minggu (7/4/2019).

Kegiatan Kungker sekaligus Silaturahmi Gubernur Riau dengan Pemda Meranti dan masyarakat diawali dengan acara Tepuk Tepung Tawar olah Bupati Meranti H. Irwan diikuti oleh forkopimda dan Tokoh Masyarakat.

Bupati Kepulauan Meranti, Drs. H. Irwan M.Si, mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Riau H. Syamsuar dalam kunjungan kerjanya ke Meranti. Diakuinya, kedatangan Gubernur Riau memang sangat dinanti masyarakat dalam rangka mendukung Pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Karena memang Meranti sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau, saat ini secara statistik tingkat kemiskinan di Meranti diatas angka 28 persen meski jauh menurun dari awal berdiri dengan angka kemiskinan 43 persen, namun angka kemiskinan yang aman minimal harus berkisar 20 persen,” jelas Bupati.

Dan masyarakat miskin terbanyak berada diperkampungan masyarakat suku terasing yang tinggal dipulau-pulau dan pinggiran sungai yang sulit dijangkau. Rata-rata mereka hidup miskin dengan tingkat pendidikan yang masih rendah.

Dalam mengatasi tingkat kemiskinan di Meranti yang masih cukup tinggi. Bupati Meranti yakin Gubernur Riau tahu apa yang harus dilakukan, apalagi H. Syamsuar pernah menjabat dan pernah tinggal lama di Negeri Sagu ini. Sebagai orang yang pernah tinggal lama di Meranti Pak Syamsuar sangat mengerti dengan kondisi di Meranti, jika membangun hanya mengharapkan APBD Meranti tentu sangat lama Meranti duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan Kabupaten lainnya.

Pak Syamsuar pasti dapat membantu kami, jangan lagi Meranti diperlakukan seperti anak tiri, dengan kondisi Meranti yang masih terisolasi sangat membutuhkan dukungan pembangunan Infrastruktur jalan, namun sayangnya jika melihat dari kaca mata Provinsi yang sebelum-sebelumnya untuk pembangunan jalan dana Provinsi tidak bisa masuk dengan alasan jalan yang diusulkan tidak masuk jalan Provinsi maupun Nasional.

“Untuk itu, kami minta solusi dari Pak Gubernur, yang pasti punya rumus agar anggaran Provinsi itu bisa masuk ke Meranti, saya yakin ditangan Pak Syamsuar Riau akan kembali bersinar, terbilang dan gemilang,” harap Bupati.

Terakhir tak lupa Bupati mengajak seluruh masyarakat Meranti untuk mendukung pemerintahan  Gubernur Riau terpilih itu, agar apa yang diprogramkan dapat berjalan dengan baik dalam rangka memajukan Riau.

“Kita semua wajib mendukung program Gubernur Riau agar dapat bekerja cepat dan tepat dalam rangka membangun Riau lebih baik lagi kedepan,” ujarnya.

Seiring akan digelarnya pesta Demokrasi Pemilu 2019 yang jatuh pada tangga 7 April 2019 mendatang, Bupati Irwan juga mengajak segenap masyarakat Meranti untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik agar mendapatkan pemipin yang mampu memperjuangkan daerah sesuai kepentingan masyarakat.

“Dalam memilih pemimpin hendaknya berdasarkan kebutuhan daerah dan bangsa Indonesia, agar pemimpin yang terpilih nanti bisa memperjuangkan kepentingan masyarakat Riau khususnya Meranti baik ditingkat Provinsi maupun Nasional,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Gubernur Riau, Syamsuar, menyampaikan saat ini dana yang ada di APBD Provinsi Riau berkisar 9 Triliun, jika dana itu dipergunakan untuk mebangun 12 Kabupaten/Kota di Riau jelas tak cukup. Saat ini Pemprov Riau tengah fokus melakukan pembangunan infrastruktur jalan untuk membuka akses daerah.

Dan salah satu solusi untuk membantu daerah Kepulauan seperti di Kabupaten Meranti adalah dengan cara menjadikan jalan-jalan di Meranti masuk jalan Nasional. Agar dana dana di Kementerian dapat digunakan untuk membangun infrastruktur didaerah perbatasan atau terluar Indonesia seperti di Meranti,” papar Gubernur.

Sebagai langkah awal Pemprov Riau akan memastikan jalan-jalan di Riau terkoneksi untuk memastikan status jalan apakah masuk Provinsi atau Nasional. Dengan begitu penyaluran bantuan keuangan dari Provinsi dan Pusat untuk infrastruktur jalan menjadi jelas dan tidak menimbulkan masalah kedepan, sebab jika jakan sudah bagus otomatis ekonomi meningkat,” ucap Syamsuar.

Untuk menyukseskan hal ini, Gubernur Syamsuar berencana akan mengundang Kepala Dinas PU, Bappeda dan Pertanian Se-Kabupaten Kota untuk membahas berbagai program strategis termasuk di Meranti.

Untuk Meranti, salah satu yang menjadi fokus Pemerintah Syamsuar dengan mengaktifkan penyebrangan penghubung Pulau Sumatera dengan Kepulauan Meranti.

“Kita akan menyepakati penyebrangan terdekat penghubung Pulau Sumatera dengan Meranti apakah di Air Mabuk, Putong, selain itu penyebrangan yang menghubungjan Pulau Rangsang dengan Provinsi tentangga Kepri,” jelasnya lagi.

Hal ini menurut Syamsuar harus segera diputuskan sebelum Pemprov Riau selesai menyusun RPJMD daerah, sebab jika tidak tuntas penyusunan RPJMD Provinsi Riau akan terkendala. Program selanjutnya adalah, berkaitan dengan pembangunan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Halal dimana Provinsi Riau telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai salah satu daerah Destinasi Wisata Halal di Indonesia.

Salah satu penunjang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata adalah dengan memperhatikan sektor UMKM yang mampu mengolah potensi SDA menjadi makanan dan lainnya yang sangat dimintai para wisatawan.

“Kita memiliki sumber dayanya, tinggal lagi bagaimana memproduksinya dengan baik agar dapat dijual kepada wisatawan, dan disini juga perlu keberpihakan dari Pemda dan Perbankan untuk memberikan penyuluhan dan bantuan pendanaan,” jelasnya.

“Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini akan menjadi sektor paling menjanjikan di Riau apalagi Riau telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata halal di Indonesia,” ungkapnya.

Terakhir, memasuki musim kemarau pada bulan Mei mendatang, ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat khususnya pengelola lahan untuk menjaga lahannya dari api dengan tidak melakukan pembakaran lahan sembarangan.

Gubernur juga mengajak masyarakat tetap menjaga kondusifitas menjelang Pemilu 17 April 2019 mendatang, dengan melaksanakan hak pilih dengan baik. “Jangan sampai berbeda pilihan membuat kita terpecah-pecah mari bersama kita jaga kondusifitas daerah saat Pemilu nanti,” ajak Gubernur.

Senada dengan itu, Salah satu Tokoh Masyarakat Riau H. Wan Abu Bakar mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan berkahnya sehingga Pemda dan masyarakat Meranti dapat berkumpul dengan Gubernur Riau H. Syamsuar dalam rangka memajukan daerah. Selanjutnya, kepada Gubernur Riau H. Syamsuar, H. Wan Abu Bakar berharap Mantan Plt. Bupati Meranti ini mampu mengayomi Kabupaten yang ada di Riau khususnya Kepulauan Meranti yang sangat dikenal oleh Syamsuar terutama dalam mendukung pembangunan infrastruktur dasar yang masih cukup minim.

“Sedih saya melihat kondisi jalan di Meranti, infrastruktur dasar sangat lemah, semoga kedatangan Pak Gubernur Syamsuar memberikan arti penting bagi pembangunan Meranti kedepan,” ucap Mantan Gubernur Riau ini.

Kegiatan silahturahmi dan syukuran Gubernur Riau H. Syamsuar dan Pemda Meranti serta masyarakat ditutup dengan acara salam-salaman dan makan bersama yang berlangsung hangat penuh nuansa kekeluarga.

Dalam acara tersebut turut hadir Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim, Tokoh Masyarakat Meranti H. Wan Abu Bakar, Kapolres Meranti AKBP. La Ode Proyek, Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti H. Yulian Norwis SE MM, Tokoh Pemekaran Meranti Ridwan Mahadar, Pabung Kodim Bengkalis Mayor. TNI P. Girsang, Ketua MUI H. Musyafa S.Ag, Asisten I Sekdakab. Meranti Syamsuddin SH MH dan jajaran Pejabat Eselon II, Kabag Humas dan Protokol Sekdakab. Meranti Hery Saputra SH dan jajaran pejabat lainnya, Ketua PKK Meranti Hj. Nirwana Sari Irwan, Srikandi Meranti Hj. Jahlelawati, Tokoh Pejuang Pemekaran /Masyarakat/Agama/Pemuda dan lainnya. (MC Meranti)

Pewarta: Devisen