Tanjungpinang (KEPRI)-Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H Nurdin Basirun menerobos sejumlah kementerian untuk mengkoordinasi pembangunan di Kepri. Meski tanpa janji terlebih dahulu, Nurdin langsung bertamu di empat kementerian membicarakan progres proyek strategis yang pentahapannya semakin maju.
Di antara yang diterobos Nurdin adalah Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya serta Menteri Perhubungan Budi K Sumadi. Sementara di Kementerian Kemaritiman Nurdin bertemu dengan salah seorang Dirjen.
“Kita melaporkan perkembangan proyek proyek strategis. Juga langkah ke depan. Kita diminta tahun depan untuk semakin baik untuk semuanya,” kata Nurdin di Bandara Hang Nadim usai kembali dari Jakarta, beberapa hari yang lalu.
Ada tujuh proyek strategis yang sudah direstui Presiden RI Jokowi dalam pertemuan tahun lalu (2018). Proyek-proyek itu adalah Pembangunan Jembatan Batam Bintan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh, KEK Galang Batang, KEK Pulau Asam, Pengembangan Pelabuhan Batu Ampar, Pengembangan dan Modernisasi Bandara Hang Nadim dan Pembangunan Batam LRT (Light Rapit Transit).
Nurdin memang menghabiskan setengah waktu di Jakarta untuk bertemu para menteri tersebut. Setelah bertemu, dan membicarakan banyak hal tentang Kepri, Nurdin kembali melalui Batam untuk serangkaian acara di Tanjungpinang.
Dengan Siti Nurbaya, Nurdin mengatakan bahwa permasalahan alih fungsi beberapa titik hampir selesai. Dia berterima kasih atas dukungan yang diberikan untuk memperlancar proses tersebut.
“Insyaallah KEK Pulau Asam segera jalan,” kata Nurdin.
Tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) juga disampaikan Nurdin kepada Menko Darmin. Termasuk Tanjungsauh. Nurdin juga melaporkan perkembangan KEK Galang Batam setelah diresmikan Darmin akhir tahun lalu.
Galang Batam merupakan salah satu proyek strategis yang direstui Presiden Jokowi dan sudah berjalan lancar. Proyek lainnya terus digesa dan disesuaikan dengan aturan yang berlaku.
Malah, tentang Jembatan Batam Bintan, Presiden Jokowi sudah langsung mengumumkannya di Batam akhir Maret lalu.
Tentang pembangunan jembatan dan beberapa ruas pelabuhan, juga didiskusikan Nurdin bersama Menhub Budi. Menhub, kata Nurdin, akan mendukung agar pembangunan itu semakin cepat.
Nurdin mengatakan akan terus berkoordinasi dengan kementerian terkait tentang pembangunan Kepri. Terutama dukungan terhadap proyek-proyek strategis. Karena, dalam waktu yang kadang terbatas, kata Nurdin, dia selalu memanfaatkan peluang untuk menemui sejumlah menteri.
“Demi Kepri, tak apa bolak balek dalam sehari,” kata Nurdin.
Nurdin berterima kasih atas dukungan semua pihak terhadap Kepri. Dengan membuat Kepri yang terus damai dan nyaman, kata Nurdin, segala aktivitas pembangunan akan berjalan lancar.
Usai melakukan pertemuan tersebut, Nurdin langsung memerintahkan Asisten Ekonomi Pembangunan Syamsul Bahrum untuk memantau perkembangannya. Termasuk menyiapkan berkas-berkas yang diminta pihak kementerian. Sehingga apa yang sudah dibicarakan tidak bagian bagian yang terlewatkan. (* )
Editor: 7ringgo