oleh

Pasien Rawat Inap di UPT RSUD Palmatak Kabupaten Anambas Mengeluh Tidak Ada Air di Setiap Kamar Mandi

Payalaman, Anambas (KEPRI)-Rumah Sakit Lapangan (RSL) di Jalan Datok Lamin nomor 03 Desa Payalaman Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas adalah rumah sakit satu – satunya yang lolos Akreditasi.

Rumah sakit ini juga telah berubah nama yang sebelumnya Rumah Sakit Lapangan (RSL) menjadi UPT Rumah Sakit Umum Daerah Palmatak.

Namun sangat memprihatinkan bagi pasien yang sedang dirawat dirumah sakit ini, pasalnya seluruh kamar mandi dan bak mandi airnya kering, baik untuk pasien klas VIF maupun klas 3, hal ini  diucapkan salah satu pasien yang tidak mau  disebutkan namanya, pada media ini  Minggu (26/5) kemarin, katanya, untuk kebutuhan  buang air kecil maupun  buang air besar dan kebutuhan lainnya, kita kesulitan dikarenakan air sama sekali tidak ada dalam bak mandi ini bang.

Bagaimana sistim manejeman rumah sakit lapangan ini membiarkan hal ini terjadi, jangan cuma untuk menjadi baik secara integritas namun harus juga diperhatikan pelayanan dan prasarana, yang masyarakat butuhkan kan, ini harus dipenuhi dan didahulukan, katanya lagi, sudah seminggu kita disini bang untuk air mandi, buang air kecil/besar bagi Pasien yang ada harus ambil dari rumah bawa kerumah sakit ini, juga pasien  yang dari luar kecamatan palmatak harus beli aqua botol, jadi tolonglah diperhatikan bagi pemerintah dan dewan perwakilan rakyat yang membidangi ini bantu kami masyarakat,” harap pasien tersebut.

Sementara itu, Direktur UPT Rumah Sakit Daerah Palmatak  DRG, Windra, SPKGA saat di temui oleh awak media ini Minggu 26/5 di rumah dinasnya mengatakan, memang sejak 2 bulan terakhir ini sumber air yang biasa kita pakai untuk di alirkan sudah kering, hingga kita harus berhematlah. Sebetulnya, air masih ada tapi tidak bisa kita alirkan 24 jam, jika kita alirkan selama itu bisa – bisa besok atau lusanya kita tidak punya air, makanya kita batasi, semuanya sudah saya serahkan kepada kepala bagian teknis dilapangan, kita akui ini kebutuhan kita bersama, kita juga tidak bisa menghindar dari masalah ini.

Ia menambahkan, dengan harapan untuk masa panjangnya, permasalahan air ini akan kita ajukan di APBDP-Perubahan ke Pemda Anambas baik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Anambas yang membidangi ini, agar bisa membantu kita, seperti apa langkah yang harus kita lakukan, air ini juga masalah serius,  jangan cuma jika ada masalah kita manejemen yang harus dipersalahkan, harus berimbanglah,” imbuhnya.

Editor Kadeni Razak