Palmatak, Anambas (KEPRI)-Karang Taruna Teluk Nyabuk (KTTN) Desa Candi Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas KKA merayakan HUT KTTN Ke-9 (sembilan) di Desa candi, selama satu bulan dimeriahkan dari berbagai kegiatan yang telah berlangsung seperti bola kaki, bola volly, bola takraw.
Juga Hal yang ditunggu-tunggu oleh penonton yang hadir adalah tiket undi berhadiah seperti sepeda motor dan Kulkas, Mesin Cuci dan banyak lagi hadiah lain yang di siapkan olah panitia penyelenggara Hut Karang Taruna Teluk Nyabuk (KTTN) Desa Candi ke 9(sembilan) itu.
Dari pantauan awak media ini saat final pada hari nampak hadir Sekda Anambas Sahtiar, Asisten I Pemkab Anambas Amirullah, Kadis Kominfo Anambas Jevrizal, Sekretaris Satpol PP Anambas Heri fahrizal, Camat Palmatak, TNI/Polri serta Tokoh Pemuda dan Tokoh Agama.
Untuk merebut juara 3 dan empat antara Payalaman Fc dan Putik Fc yang di menangkan oleh tim Payalaman Fc denagan skor 3-0 tanpa balas.
Dilanjutkan lagi dalam perebutan Juara 1 dan 2 antara Ladan FC dan Piabung Fc, selah bermain 2 x 45 menit akhitnya tim Piabung Fc ditaklukkan oleh Tim Ladan Fc dengan skor 1 – 0.
Sebelum penyerahan piala dari panitia penyelangara HUT Karang Taruna Teluk Nyabuk Desa Candi Sahtiar selaku ketua PSSI KKA terlebih dahulu menyerahkan 11 sertefikat untuk pelatihan wasit yang beberapa waktu yang lalu.
Dalam sambutannya, Sekda Anambas Sahtiar menyampaikan bagi pemain yang muda-muda yang berkualitas harus menjunjung tinggi sportifitas saat bertanding. Dalam pertandingan pasti ada kalah dan menang jadi jangan di saat bermain disengol sedikit sudah mau marah, “biasa juga permainan sepak bola pasti ada kontak fisik, dihindari agar tidak ada kesalahpahaman antara pemain,” ucap Sahtiar, Sabtu (13/7).
Sekda berpesan jadilah pemain yang baik juga jadilah penonton yang baik,” karena dengan pemain yang baik dan penonton yang baik tentu akan menciptakan hal-hal yang baik.
Saat bersamaan Taufan selaku Ketua Pelaksana HUT Karang Taruna Teluk Nyabuk Desa Candi kepada awak media ini mengatakan, Alhamdulillah dari awal hingga acara puncak final berjalan dengan aman dan tidak ada kendala. Pemerintah saat ini sudah bagus dalam memberi pembinaan pada wasit di setiap desa, kalau bisa wasit yang sudah dilatih dan mempunyai sertifikasi diterjunkan langsung kedesa-desa agar desa tidak kebinggungan dalam pelaksanakan even olahraga,” tutur Taufan.
Editor: Kadeni Razak
Komentar