Tanjungpinang (KEPRI) – Di era dgital yang sudah semakin maju, pengguna transportasi laut kini bisa memesan tiket kapal penyebrangan antarpulau kapan dan di mana saja secara online, hanya dengan mengakses aplikasi Nyebrang Yuk! Dengan aplikasi ini, masyarakat tidak perlu lagi bertatap muka ataupun mengantre untuk mendapatkan tiket kapal laut.
Nyebrang Yuk! merupakan aplikasi pemesanan tiket kapal penyebrangan antarpulau perdana di Indonesia milik Pelindo 1. Aplikasi ini diluncurkan pada Minggu, 28 Juli 2018 di Gedung Daerah Tanjungpinang, Kepulauan Riau yang dihadiri Plt. Gubernur Kepulauan Riau Isdianto, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri Gunawan, Wali Kota Tanjungpinang yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Marzul Hendri, Direktur Operasi dan Komersial Pelindo 1 Syahputera Sembiring, dan General Manager Pelindo 1 Cabang Tanjung Pinang Arif Indra Perdana.
Saat ini Nyebrang Yuk! sudah bisa dinikmati oleh masyarakat yang berangkat dari Terminal Sri Bintan Pura menuju Batam, yang nantinya juga bisa ke berbagai daerah tujuan lainnya, seperti: Tanjung Balai Karimun, Galang, Moro, Tanjung Batu, Pulau Bukit, Tajur Biru, Sei Tenam, Senayang, Pancur, Cempa, Mensana, Dabo Singkep (Jago).
“Nyebrang Yuk! untuk pertama kali diimplementasikan di Terminal Penumpang Sri Bintan Pura dengan langkah awal menggandeng perusahaan pelayaran Marina Group. Selanjutnya aplikasi ini akan bekerja sama dengan para operator pelabuhan dan perusahaan pelayaran lainnya di seluruh wilayah di Indonesia untuk menggunakan aplikasi ini. Tujuan digitalisasi ini untuk layanan yang cepat, tepat, dan akurat yang semakin memudahkan masyarakat,” terang Direktur Operasi dan Komersial Pelindo 1, Syahputera Sembiring.
Senada dengan hal tersebut, Plt. Gubernur Kepri Isdianto turut mengapresiasi aplikasi gagasan Pelindo 1 yang semakin memudahkan masyarakat. “Aplikasi ini menjadi wujud keseriusan Pelindo 1 dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menggunakan dan memanfaatkan aplikasi ini, dan semoga akan ada berbagai inovasi baru dari Pelindo 1 dalam memberikan layanan terbaik untuk masyarakat,” jelas Isdianto.
Aplikasi Nyebrang Yuk! ini mampu memberikan data penumpang secara digital di setiap pelayaran yang divalidasi menggunakan kartu identitas penumpang secara realtime. Aplikasi ini sudah bisa diunduh melalui Google Play dan akan hadir di App Store pada pertengahan bulan Agustus.
Aplikasi yang mudah dioperasikan ini membuat masyarakat bebas memilih kapal dan destinasi yang diinginkan yang dilengkapi dengan berbagai pilihan metode pembayaran elektronik (cashless). Selain melalui aplikasi Nyebrang Yuk!, masyarakat juga bisa membeli langsung tiket kapal laut di Terminal Penumpang Sri Bintan Pura melalui Self Service Kiosk serta bisa langsung mencetak boarding pass secara mandiri baik membeli tiketnya melalui Self Service Kiosk ataupun aplikasi Nyebrang Yuk!
“Untuk memudahkan masyarakat dalam memesan tiket kapal laut, mari para perusahaan pelayaran dan operator pelabuhan untuk menggunakan Nyebrang Yuk! bersama-sama serta untuk turut mendukung Gerakan Nasional Non Tunai yang dicanangkan pemerintah. Aplikasi Nyebrang Yuk! dan Self Service Kiosk mendukung Kota Tanjungpinang dalam mengembangkan konsep smart city. Aplikasi ini menjadi pilot project untuk seluruh pelabuhan penumpang di Indonesia yang juga diharapkan mampu mendorong sektor pariwisata yang mampu memudahkan wisatawan untuk membeli tiket secara online dari mana saja. Kini nyebrang makin gampang karena dengan Nyebrang Yuk!, masyarakat tinggal Pilih, Bayar, dan Nyebrang,” tutup Syahputera Sembiring.
Tentang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
(BUMN) yang mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 1 (satu) unit usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) serta 6 (enam) Anak Perusahaan, yaitu PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK) dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).
Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya. Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.
Saat ini Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan secara terus menerus, telah melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan perpanjangan fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan efisien. Pengembangan secara kontinu ini juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung kebijakan Pemerintah terutama dalam program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan efektif serta meningkatkan daya saing nasional. (Cr1/Humas Pelindo 1)
Editor: 7ringgo