oleh

Ciptakan Taman Wisata, Kepala Desa Batu Ampar Kabupaten Anambas Gandeng PT Medco Energy

Kepala Desa Batu Ampar, Dea Febrian (kanan)

Batu Ampar, Anambas (KEPRI) – Pemerintahan Desa Batu Ampar Kabupaten Kepulauan Anambas akan mengelola, memanfaatkan dan membuka hutan mangrove menjadi taman wisata desa, hal ini berdampak positif dalam memberikan inovasi ketingkat kesejahteraan masyarakat.

Hal ini dibenarkan Kepala Desa Batu Ampar, Dea Febrian, pemanfaatan hutan mangrove ini untuk membangun  pertumbuhan perekonomian masyarakat desa dan pemerintah desa tentu punya inkam sendiri bila hutan mangrove dikelola menjadi taman wisata.

“Dengan luas mangrove kurang lebih hampir tujuh hektar, saat ini dalam penataan dan 183 meter akses jalan masuk menuju taman wisata mangrove dan tidak lama lagi selesai ditahap awal mengunakan Anggaran Dana Desa (ADD),” tutur Kepala Desa kepada awak media, Rabu (7/8).

Semuanya akan dibangun oleh desa megingat untuk tata ruang, kita susun sehingga baik dan benar bagi masyarakat yang akan berjualan mengisi stand-stand tersebut, disamping akses masuk akan kita dirikan stand bazar kuliner, hiasi dengan spot-spot untuk berfhoto selfy, besar anggaran penyewaan stand kemasyarakat akan kita tentukan dan tuangkan didalam Musyawarah Desa (MUSDES).

Setelah selesai pengerjaan tahap awal, dari hasil rapat dengan berita acara akan kita serahkan ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), besaran dana yang akan dilaksanakan untuk biaya pengelola sesuai ADRT BUMDES.

Sejauh ini kita sudah menggandeng perusahaan medco energy melalui Yayasan Umarkayam Yogyakarta (YUK) yang datang menyurvei kehutan mangrove, seperti melakukan mepping, untuk membuat peta lokasi, jenis apa saja mangrovenya.

Lebih lanjut, Kades menjelaskan kita harus lakukan pengkajian dahulu, karena potensi mangrove yang ada di Desa Batu Ampar ini sungguh besar bila dikelola dengan benar, insayallah dalam waktu dakat ini saya selaku kepala desa akan berkonsultasi ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan  Anambas. Intinya, kita akan berklaborasi dan menggandeng pihak perusahaana sebagai pioner manjadikan mangrove sebagai taman wisata yang lebih baik kedepannya,” pungkasnya.

Editor: Kadeni Razak