Seputarkepri.co.id – Widiastadi Nugroho memang terbilang sukses di dunia politik. Karir politiknya langsung meroket, sejak ia memfokuskan diri di panggung yang penuh hiruk pikuk itu. Di Pileg 2019, dia kembali terpilih dan menjadi penghuni rumah rakyat di pulau Dompak, Tanjungpinang, untuk 5 tahun ke depan.
Widiastadi Nugroho lahir di Kebumen, Jawa Tengah pada tanggal 19 Oktober 1966 yang silam. Sebelum bergabung ke partai politik, Widiastadi yang merupakan lulusan sarjana teknik, lama berkiprah di dunia usaha.
Menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, tahun 1996, dengan gelar Insinyur, Widiastadi memulai karir menjadi karyawan Bank BPR Genteng, Jawa Timur, tahun 1997. Tapi, dia hanya 2 tahun bekerja di bank tersebut, sebagai Head Acount Officer.
Di masa kecil, suami Farida Tri Budiarti ini bersekolah di SDN Serayu, yang tamat tahun 1979, lalu masuk SMP Johanes Bosco, Yogyakarta, yang lulus tahun 1982. Kemudian melanjutkan sekolah menengah atas di SMA PGRI 2 Pamekasan, dan selesai pada tahun 1986.
Dibenaknya tidak pernah terpikir untuk terjun ke dunia politik. Baru setelah hijrah ke Kota Batam, Widiastadi mulai tertarik dengan politik. Yang memilih bergabung dengan Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP)
Namun kiprahnya di pentas politik tak langsung bersinar. Selama 10 tahun menjabat Bendahara PAC PDIP Kecamatan Nongsa, dari 2005-2015, nama Widiastadi belum mencuat dideretan politisi sukses di Provinsi Kepri.
Selama itu, bukan berarti diam tanpa pergerakan. Widiastadi rupanya sedang memperdalam ilmu politik yang erat kaitannya dengan komunikasi masyarakat luas.
Dibalik itu, Widiastadi juga bergabung di beberapa organisasi kemasyarakatan. Dia pernah menjadi Wakil Sekretaris di Pengurus Harian Daerah XXXI FKPPI Kepri. Selain itu, Widiastadi juga pernah mendapat kepercayaan sebagai Bendahara Keluarga Besar Putra Putri Polri, disingkat KBPPP.
Bermodal komunikasi dengan orang ramai dan para organisator, dukungan terhadap Widiastadi untuk maju ke legislatif mulai menguat. Di Pileg 2014, dia memberanikan diri untuk maju sebagai calon legislatif.
Tak tanggung-tanggung, dia justru memilih bertarung dalam perebutan kursi DPRD Kepri, yang didominasi para politisi senior.
Ternyata nasib baik berpihak. Keinginannya untuk menjadi wakil rakyat dikabulkan Tuhan YME. Widiastadi berhasil mencatatkan namanya sebagai salah satu dari 45 Anggota DPRD Kepri, periode 2014-2019.
Latar pendidikannya sebagai sarjana teknik mengantarkan Widiastadi untuk menjabat Ketua Komisi III DPRD Kepri, yang mengurusi pembangunan di Kepri. Pada tahun 2015, Widiastadi ditarik ke DPD PDIP Kepri, yang menjabat Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik, hingga sekarang.
Di Pileg 2019, dia kembali maju dan kembali terpilih menjadi Anggota DPRD Kepri, periode 2019-2024. Nah, prestasinya di pentas politik ternyata menjadi perhatian khusus dari partai PDIP.
Nama Widiastadi Nugroho masuk daftar calon Ketua DPRD Kepri, 5 tahun ke depan. Sebab kursi pimpinan DPRD Kepri menjadi milik PDIP sebagai pemenang Pileg 2019.
DPD PDIP Kepri ikut mencatatkan nama Widiastadi bersama 2 rekan separtainya, Lis Darmansyah dan Jumaga Nadeak, yang menjabat Sekretaris dan Bendahara PDIP Kepri, sebagai calon Ketua DPRD Kepri, 2019-2024.
Ketiga nama tersebut telah dikirim ke DPP PDIP di Jakarta, untuk diteruskan ke meja Megawari Soekarno Putri, Sang Ketua Umum PDIP itu, untuk penetapan satu nama yang berhak menjadi pemegang palu pimpinan DPRD Kepri periode 2019-2024.
Rakyat Kepri kini tengah menunggu keputusan Megawati, siapa dari 3 nama yang diutus menjadi Ketua DPRD Kepri, 5 tahun ke depan. (Red)