Tanjungpinang (KEPRI) – Jalasenastri Cabang 5 Korcab I Puspenerbal Gabungan Mabesal (PGM) Lanudal Tanjungpinang melaksanakan kunjungan kerja program kerja Bidang Kebudayaan ke Pulau Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Selasa (20/08).
Sebelum berkunjung, diawali dengan pengarahan dari Danlanudal Tanjungpinang Letkol Laut (P) Dani Achnisundani S.H., M.Tr. Hanla., selaku Pembina Jalasenastri Cabang 5 Korcab I PGM Lanudal Tanjungpinang di Mako Lanudal Tanjungpinang.
Dalam arahannya berpesan, “Gunakan kesempatan kunker ini untuk menambah wawasan sekaligus menjaga kelestarian budaya dan sejarah Pulau Penyengat serta dapat membantu pemerintah Kota Tanjungpinang mempromosikan Pulau Penyengat sebagai destinasi wisata religi yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara”, pesan Danlanudal.
Sementara itu, Ibu Ketua Jalasenastri Cabang 5 Korcab I PGM Lanudal Tanjungpinang Ny. dr. Hardiyany Mutiar Dani Achnisundani yang memimpin langsung kegiatan kunjungan kerja dan diikuti pengurus serta anggota Jalasenastri Cabang 5 Korcab I PGM Lanudal Tanjungpinang yang berjumlah 19 orang dan 6 orang pendukung tersebut, mengatakan, “Dipilihnya Pulau Penyengat sebagai tujuan kunjungan kerja, karena memiliki kearifan lokal yang harus tetap dijaga dan dilestarikan sehingga sesuai dengan salah satu program kerja Bidang Kebudayaan Jalasenastri Cabang 5 Korcab I PGM Lanudal Tanjungpinang.” Ujar Ketua Jalasenastri Cabang 5 Korcab I PGM Lanudal.
Rombongan Jalasenastri Cabang 5 Korcab I Puspenerbal Gabungan Mabesal yang merupakan istri-istri Prajurit Tangguh Lanudal Tanjungpinang menyeberangi laut menuju Pulau Penyengat atas dukungan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Perhubungan Laut dengan memberikan bantuan kapal Dishub 03 untuk kunker Jalasenastri Lanudal Tanjungpinang ke Pulau Penyengat.
Untuk mendapatkan kisah dan sejarah dari sisi religius, setibanya di Pulau Penyengat, kunker Jalasenastri Cabang 5 Korcab I PGM Lanudal Tanjungpinang dengan berziarah ke Makam Raja Ali Haji yang merupakan Pahlawan Nasional sekaligus sejarawan dan sastrawan dengan maha karyanya Gurindam Dua Belas dan berziarah ke Makam Raja Haji Fisabilillah yang merupakan kakek dari Raja Ali Haji dan juga sebagai Pahlawan Nasional dalam Perang Bahari, Namanya juga diabadikan dalam nama bandar udara di Tanjungpinang yaitu Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah.
Dengan menggunakan angkutan khas Pulau Penyengat becak motor, kegiatan dilanjutkan ke Balai Adat Melayu Indera Perkasa yang merupakan bangunan peninggalan Kerajaan Melayu tempo dulu. Sebagai rumah panggung khas Melayu, Balai Adat ini memiliki ruang dibagian bawah yang ada mata airnya. Tempat tersebut tidak disia-siakan Ibu-ibu Jalasenastri Lanudal Tanjungpinang untuk mencoba merasakan sensasi jernihnya air sumber dengan membasuh muka untuk menyegarkan kembali wajah setelah terkena panasnya mentari yang sinarnya mengenai wajah.
Untuk mengingat kembali dan tentunya menjaga kearifan Budaya tanah Melayu di Pulau Penyengat dengan Balai Adat Melayu Indera Perkasa tersebut, Ibu-ibu Jalasenastri Lanudal Tanjungpinang juga menggunakan baju adat khas Melayu dan untuk mengakhiri kegiatan kunjungan kerjanya, Jalasenastri Cabang 5 Korcab I PGM Lanudal Tanjungpinang mengunjungi Masjid Raya Sultan Riau yang menjadi Icon Tanjungpinang.
Dalam kesempatan mengakhiri kunjungan kerja di Pulau Penyengat, Ibu Ketua Jalasenastri Cabang 5 Korcab I PGM Lanudal Tanjungpinang Ny. dr. Hardiyany Mutiar Dani Achnisundani, berharap, “Kegiatan ini dapat bermanfaat, karena selain untuk refreshing juga untuk menambah pengetahuan akan pentingnya kelestarian khasanah budaya dan potensi wisata religi di Pulau Penyengat”, tutupnya. (Pen Lanudal Tpi)
Editor: 7ringgo