oleh

Inilah Hasil Audiensi Warga Galang Batang Dengan PT Libra

Ketua Persatuan Keluarga Flores (PKF) Provinsi Kepulauan, Ignatius Toka
Solly, S.H, Kasat Intelkam AKP Yudiarta Rustam, S.S, M.M (tengah kemeja putih), Pihak Loren Takin yang diwakili Ady Indra Pawennari.

Bintan Bunyu, Kepri-Ketua Persatuan Keluarga Flores (PKF) Provinsi Kepulauan, Ignatius Toka
Solly, S.H mengatakan apresiasi kepada pihak PT Libra Agrotama Asri karena dinilai koperatif. Beliaupun berterima kasih kepada pihak kepolisian khususnya Polres Bintan yang memfasilitasi pertemuan antara pihak kelompok pengelola lahan di Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

“Saya merasa senang dan mudah-mudahan dalam waktu dekat ada titik terangnya. Pihaknya sudah sepakat, dan pihak perusahan minta tanda surat yang telah di otentikkan dan diakta notariskan. Intinya, kata Ignatius ada dua poin penting yang telah disetujui sebelumnya dengan pihak PT Libra Agrotama Asri yakni hak garap rakyat dan poin kedua 18% hak pengelola lahan tersebut setelah dilepas,” ungkap Ignatius kepada awak media ini usai acara audensi di Mapolres Bintan, Senin (2/9) sekira pukul 12.00 Wib.

Ignatius pun menjelaskan sekilas kronologi hingga ada giat audiensi tersebut, kata Ignatius, semenjak menggarap lahan dari hutan non produktif menjadi produktif. Perusahaan seolah-olah berusaha mengabaikan perjanjian yang pernah disepakati bersama, mudah-mudahan secepatnya direalisasikan kisaran besarnya materi, dan patokan yang kedua berdasarkan akta notaris.

Diungkapkannya, ketika nantinnya berunding mengenai materi harus kita transparan dan harus jelas legalitasnya,” ujarnya.

Beliau juga mengakui pada waktu audensi Pihak perwakilan dari pihak PT Libra Agrotama Asri ada yang diwakilkan, tetapi mereka hanya menjalankan tupoksinnya sebagai arahan dari pihak PT tersebut.

Beliau berharap setelah pertemuan yang pertama ini dan apabila ada lobi dan negoisasi kami sungguh sangat mengharapkan pertemuan kedua sudah clear. Menurutnya, win win solusinya akan secepatnya direalisasikan,” terang Ignatius.

Ketua Presedium PKF Kepri yang juga Ketua Bajawa NTT Provinsi Kepri, Aloysius Dhango (kiri) bersama masyarakat Galang Batang.

Sementara itu, Ketua Presedium PKF Kepri yang juga Ketua Bajawa NTT Provinsi Kepri, Aloysius Dhango berharap kedepan diselesaikan dengan baik, hanya persoalan persoalan yang mendatar mungkin selama ini ada. Dan kami berharap akan secepatnya akan diselesaikan dan ditindaklanjuti, kami menunggu respon dari perusahaan,” ungkap Alysius Dango.

Dalam pertemuan tersebut dihadiri para pejabat utama Polres Bintan yakni Kasat Intelkam AKP Yudiarta Rustam, S.S, M.M., serta dari pihak PT Libra Agrotama Asri dan dari pihak Loren Takin yang diwakili Ady Indra Pawennari. Dan dihadiri perwakilan dari pihak warga Galang Batang yang menggarap lahan non produktif menjadi produktif.

Editor: 7ringgo