Bintan (KEPRI)-Polres Bintan berhasil ungkap tindak pidana narkotika jenis sabu dengan berat 119 kg jaringan internasional dan antar provinsi pada hari Jumat (30/8) dengan mengamankan tiga orang pelaku inisial JF, SY dan ZH.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Drs. S. Erlangga didampingi Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang, S.IK, M.Si, Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Kepri AKBP Rama Pattara, S.IK, Wakapolres Bintan Kompol Dandung, SH, S.IK, M.H dan para pejabat utama Polres Bintan pada saat Konferensi Pers yang dilaksanakan di Mapolres Bintan Polda Kepri, Bintan Bunyu, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (4/9).
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Drs. S. Erlangga, menuturkan untuk kesekian kalinya jajaran Polda Kepri berhasil mengungkap Tindak Pidana Narkotika jaringan Internasional, mengingat letak geografis wilayah hukum Polda Kepri yang terdiri dari banyak pulau baik yang berpenghuni maupun tidak berpenghuni, dengan kondisi tersebut berpotensi terjadinya kejahatan Narkotika lintas Negara. Penyelidikan yang dilakukan oleh jajaran Polres Bintan selama kurang lebih satu setengah bulan berhasil mengungkap jaringan ini,” ungkap Erlangga.
“Untuk peredaran Narkotika sendiri yaitu diwilayah Asia atau yang dikenal dengan segitiga emas seperti Negara Laos, Myanmar dan Thailand sehingga negara kita yang langsung bertetangga dengan negara tersebut berpotensi dijadikan tempat peredarannya,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang, S.IK, M.Si, menyampaikan bahwa penyelidikan ini menindaklanjuti maraknya peredaran jaringan narkotika yang masuk di Kepri sehingga dilakukan upaya pencegahan dan penyelidikan yang intens dan pada tanggal 30 Agustus 2019 Polsek Bintan Utara, jajaran Satreskrim dan Satresnarkoba berhasil mengamankan seorang laki-laki inisial J F ditempat tinggalnya Jalan Antasari, Kota Baru kecamatan Teluk Sebong Kabupaten Bintan.
“Pada saat dilakukan pengeledahan rumah dan kendaraan ditemukan juga tersangka inisial S Y, dari keterangan kedua pelaku bahwa Narkotika jenis sabu tersebut milik inisial Z H,” ucap Boy.
Orang nomor satu di Polres Bintan ini juga menjelaskan, sebelum narkotika tersebut distribusikan oleh SY ke berbagai daerah di Sumatera dan Jawa dititipkan ditempat tinggal J F.
Peran dari Inisial SY adalah membawa dan mengirimkan Narkotika jenis sabu tersebut berdasarkan perintah dari tersangka ZH, dan keterangan ZH bahwa sabu tersebut didatangkan dari Malaysia dengan dikemas menggunakan Wrapping Plastik, Alumunium Foil dan kemasan teh cina dan dibawa ke perairan Senggiling dengan menggunakan Speed Boat.
Tersangka berjumlah tiga orang dengan inisial JF laki-laki 38 tahun tempat tinggal Jalan Antasari, Kota Baru kecamatan Teluk Sebong Kabupaten Bintan, Inisial SY laki-laki 39 tahun tempat tinggal Perum Pinang Kencana kecamatan Tanjungpinang Timur Kota Tanjungpinang dan Inisial Z H laki-laki 36 tahun tempat tinggal jalan Raja Ali Haji kecamatan teluk sebong Kabupaten Bintan,” terang orang nomor satu di Polres Bintan ini.
Atas hal ini pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan atau Pasal 112 ayat (2) jo pasal 113 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun,” tegasnya.
Inilah barang bukti yang berhasil diamankan Polres Bintan yakni:
120 paket narkotika jenis sabu dengan berat bersih 118,521.97 Kg hasil penimbangan pegadaian Tanjungpinang, 4 buah koper, 1 set alat hisap Bong, 1 unit mesin cuci, 2 buah jerigen warna kuning,1 unit mobil fortuner No.Pol BE 10XX FD Warna silver, 1 unit mobil kijang Lgx No.Pol BP 11XX TA Warna biru. (* )
Editor: 7ringgo