Anambas (KEPRI)-Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kepulauan Anambas mengirimkan 6 (enam) Peserta yang telah selesai mengikuti Pelatihan Manajemen Tingkat Dasar Baznas Tanggap Bencana (BTB) se-Provinsi Kepulauan Riau.
Pelatihan Manejemen Bencana BAZNAS Tanggap Bencana dimotori oleh BAZNAS Provinsi Kepulauan Riau kegiatan di Pantai Mirota Batam beberapa hari yang lalu.
Ketua BAZNAS Provinsi Kepulauan Riau Ust. H. Mustamin Husain, menyampaikan para peserta bisa menjadikan BAZNAS untuk lebih cepat dan tanggap jika ada suatu bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas, pelatihan tanggap bencana yang diselenggarakan ini untuk membantu serta mengurangi risiko bencana, khususnya yang terjadi di Kepulauan Riau,” ungkap Mustamin.
“Meskipun berfungsi untuk menghimpun dana zakat, infaq dan sedekah dari masyarakat, BAZNAS Provinsi Kepulauan Riau juga ingin memiliki kontribusi secara langsung membantu masyarakat yang terkena bencana,” ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini, beliau berharap akan terbentuk tim yang mampu membantu masyarakat yang terkena bencana, baik ketika bencana terjadi ataupun pascabencana dan diharapkan para anggota BTB juga memiliki fungsi keagamaan, bisa memberikan spirit, motivasi sosial, serta berfungsi untuk membentengi aqidah para korban bencana dari hal atau keyakinan yang menyimpang,” tambahnya.
Sementara itu, Asisten ll Bidang Ekonomi Sekretariat Daerah Provinsi Kepri Syamsul Bahrum, mengatakan melalui pelatihan ini akan semakin meningkatkan wawasan dan keterampilan para peserta sebagai tambahan potensi sumberdaya kesiap-siagaan di Kepri. Sehingga, Kepri menjadi lebih tangguh dalam penanggulangan dan pengurangan risiko bencana,” sebut Syamsul.
Pelatihan ini juga dibuka secara resmi ditandai dengan prosesi penyematan lencana (Pin) BTB secara simbolis kepada Komandan BTB Provinsi Kepulauan Riau.
Pelatihan Manajemen Bencana Tingkat Dasar BTB diikuti 76 orang yang merupakan utusan dari BAZNAS Kabupaten/Kota se-Kepri, serta unsur mahasiswa dan pemuda yang ada di Kepri, yang digelar untuk pertama kalinya di Kepri dengan menghadirkan narasumber-narasumber dari BTB Pusat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan SAR Nasional dan PMI.
Editor: Kadeni Razak