Anambas (KEPRI)-Ustazd Abdul Somad (UAS) batal datang memberikan tausiah kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas.
Rencananya melalui penerbangan pesawat Wings Air yang akan ditumpanginya oleh UAS dari bandara Hang Nadim Batam menuju ke bandara Letung, Kabupaten Kepuluan Anambas tertunda diakibatkan asap tebal yang melanda Wilayah Provinsi Kepulauan Riau beberapa hari terakhir.
Dikutip dari Istagram pribadi milik UAS pada Rabu 18/9, menyampaikan. “Asallamualaikum Wr, Wb, Sahabat UAS, batal terbang dari Batam menuju ke Kabupaten Kepuluan Anambas karena jarak pandang menuju Bandara Letung tertutup asap. Pelajaran untuk tahun depan bulan-bulan segini jadwal tausiah yang bisa ditempuh pakai sepeda motor aja. Untuk lebih kongkritnya semoga para pembakar hutan ngasi jadwal terlebih dahulu”, sebut Uas.
Sementara itu, Bupati Anambas Abdul Haris, SH, mengatakan, gagalnya penerbangan UAS diduga kabut asap kiriman asap kebakaran hutan Riau dan Kalimantan yang melanda di sejumlah daerah di Kepri.
“Seperti diketahui akibat kabut asap yang terjadi, jarak pandang saat ini hanya tinggal 400 meter. Hal ini berakibat fatal bagi trasnportasi udara di Anambas karena dua hari belakangan Wings Air Batal terbang, UAS batal datang ke Anambas karena pesawat yang akan ditumpanginya batal terbang karena pendeknya jarak pandang di Bandara Letung”, ungkap Haris kepada awak media, Rabu (18/9).
Panitia yang mendapatkan kabar batal terbangnya Wings langsung mengumumkan kepada seluruh masyarakat ditiga kecamatan yang ada di pulau Jemaja melalui masjid-masjid. Hal ini segera diinformasikan, agar masyarakat tidak kelapangan lokasi tempat ceramah dilaksanakan karena acara tersebut batal,” ujarnya.
Semua persiapan dari mulai penyambutan sampai dengan lokasi tempat ceramah telah dipersiapkan, masyarakat luar biasa, persiapan sudah maksimal, namun akibat kabut asap tidak terealisasi, sesalnya dijadwal UAS rencananya akan melakukan tausiah pada malam hari di Kecamatan Jemaja, kemudian pada Subuh di Tarempa dan Pada pagi hari di Kecamatan Palmatak.
Batalnya UAS melakukan ceramah pada bulan September akan diganti pada bulan Februari tahun 2020 mendatang, kita manusia bisa berencana namun semua ditentukan Allah, tentu ada hikmah dibalik semuanya,” tutupnya.
Editor: Kadeni Razak