Tarempa, Anambas (KEPRI)-Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra resmi menutup kegiatan Gelar Festival Peduli Seni dan Budaya Melayu ke-3 Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) tahun 2019.
Acara yang berlangsung selama lima malam tersebut telah melakukan beberapa kegiatan lomba lagu Melayu, lomba puisi dan lomba pantun yang telah terlaksana di Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS) Pada Jum’at 27/9/19 malam.
Wan Zuhendra dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Gelar Festival Peduli Seni dan Budaya Melayu ke-3 ini akan menjadi kegiatan rutin tahunan pemerintah daerah Anambas dan memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana sehingga kegiatan Gelar Festival Peduli Seni dan Budaya Melayu ke-3 ini berjalan dengan sukses. ini merupakan wujud dan tanggungjawab orang Melayu untuk senantiasa memelihara melestarikan dan mengembangkan nilai nilai seni dan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur,” sebut Wan Zuhendra.
“Selama beberapa hari ini panitia telah bekerja dengan baik menyatukan gagasan dengan menampilkan karya seni dengan baik menyampaikan informasi terhadap masyarakat akan nilai-nilai peradaban dan jati diri budaya melayu di Kabupaten Kepulauan Anambas”, ucapnya.
“Kami (Pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Anambas) berharap kepada Premier Oil agar bersama-sama menjaga seni dan budaya kita dengan melaksanakan kegiatan festival seperti ini juga kepada masyarakat harapnya dan di tutup dengan membaca puisi oleh Wan Zuhendra.
Malam penutupan gelar festival peduli seni dan budaya Melayu ke-3 ini dihadiri pihak perusahaan semakin Premii Oil, Sekretaris Daerah KKA, Kacabjari Tarempa, TNI-POLRI, Ormas dan OKP, Rokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Editor: Kadeni Razak